Yogyakarta, InfoMu.co – Tidak sedikit warga Muhammadiyah yang mengajukan pertanyaan ihwal keagamaan kepada Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, apalagi di bulan suci Ramadan. Umumnya mereka bertanya mengapa Muhammadiyah memakai hisab, berapa kriteria ketinggian matahari waktu subuh, bagaimana tatacara salat tarawih, seperti apa tuntunan zakat fitri, dan kaifiyat-kaifiyat di bulan puasa lainnya.
Dalam rangka merespons berbagai permasalahan tersebut, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Pesantren PP Muhammadiyah menyelenggarakan Sosialisasi Ketarjihan dengan target sasaran pimpinan, pengelola, guru, dan pengasuh pondok pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Fokus kajian ini ialah pendalaman Manhaj Tarjih Muhammadiyah, paham hisab Muhammadiyah, dan tuntunan ibadah praktis di bulan Ramadan. Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Dahwan Mukhradji mengatakan kegiatan ini didasarkan pada Putusan Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar tahun 2015 yang mengamantkan agar menyebarluaskan paham keagamaan yang dipahami Muhammadiyah ini hingga ke turba masyarakat.
“Sedapat mungkin semua warga Muhammadiyah dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan paham Muhammadiyah, amanat ini telah diamanatkan semenjak selesainya Muktamar itu. Lalu dilanjutkan dengan kunjungan kunjungan Majelis Tarjih ke daerah-daerah,” ujar Dahwan dalam sambutannya di Aula Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan pada Jumat (15/04).
Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari dengan rincian: 1) Regional I meliputi D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah pada hari Jumat, 15 April 2022; 2) Regional II meliputi: Pulau Sumatera, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat pada Sabtu, 16 April 2022; 3) Regional III meliputi Jawa Tengah pada Jumat, 22 April 2022; dan 4) Regional IV meliputi: Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat pada Sabtu, 23 April 2022. (muhammadiyah.or.id)