BANDUNGMU.COM, Yogyakarta — Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais mendorong Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) supaya lebih giat dan aktif untuk menyemarakkan masjid-masjid milik Muhammadiyah.
Apalagi dalam rangka menegaskan bahwa identitas Muhammadiyah sebagai gerakan kader yang militan dan sekaligus sebagai gerakan dakwah yang tentu merupakan gerakan massa.
Dorongan tersebu disampaikan Dahlan lantaran saat ini tidak satu atau dua masjid milik Muhammadiyah dikelola dan diisi oleh “orang lain”.
Oleh karena itu, kata Dahlan, AMM dan warga Muhammadiyah harus memakmurkan masjid.
“Setiap masjid itu menjadi kewajiban dan keharusan dikelola orang Muhammadiyah, demikian juga orang yang mengisi materi-materi kegiatan di masjid tersebut,” harap seperti bandungmu.com kutip dari laman resmi Muhammadiyah.
Namun, memakmurkan masjid tidak cukup sampai di situ. Namun, harus dipikirkan jamaah yang mengikuti kegiatan di masjid-masjid Muhammadiyah.
Karena kenyataannya, kata Dahlan, jamaah masjid Muhammadiyah malah bukan warga Muhammadiyah.
“Maka dalam kaitan yang menyeluruh yang harus kita lakukan bersama sekaligus menjadi gerakan antar masjid, yakni gerakan cinta masjid,” ungkap Dahlan.
Oleh karena itu, Muhammadiyah selain bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial juga mendorong perhatian untuk masjid.
Merujuk pesan Pak AR–Ketua Umum Muhammadiyah terlama dalam sejarah–Dahlan Rais meminta supaya masjid dan pesantren dalam batang tubuh Muhammadiyah tidak boleh dinomorduakan.
“Ada beberapa hal yang saya kira perlu mendapat perhatian lebih, yakni masjid sebagai tempat pusat dan basis masa Muhammadiyah.” tandas Dahlan.***