Kotanopan, InfoMu.co– masyarakat Desa Hutapungkut jae kecamatan Kotanopan, kabupaten Mandailing Natal meminta kepada pihak kepolisian usut tuntas kasus pembuangan bayi yang ditemukan di sungai lubuk larangan sabagarabak. Masyarakat setempat sangat menyesalkan insiden keji ini terjadi.
Bismar Dani Matondang SH aktivis pemuda daerah setempat mengatakan mayat bayi yang baru lahir ini di temukan sekitar dua minggu yang lalu, tepatnya 10 Syawal 1443 H / 11 Mei 2022. Mayat bayi ini berjenis kelamin perempuan yang ditemukan oleh penjala ikan.
Bismar juga menyampaikan bahwasanya kasus ini telah ditangani oleh Polsek Kotanopan dan juga Polres Mandailing Natal dan mayat bayi juga sudah dikirim ke kota Medan guna dilakukan otopsi. Tapi sampai hari ini polisi belum mampu mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut.
Bismar menyampaikan sampai saat ini warga desa Huta Pungkut dan sekitarnya masih merasa resah karena pihak kepolisian belum mampu mengungkap siapa sebenarnya pelaku yang telah tega melakukan insiden keji ini. Tokoh Pemuda Hutapungkut itu berharap kepada kawan-kawan media, wartawan, ormas/OKP untuk tetap mengawal kasus ini, karena ini bukan kasus biasa ditengah tengah masyarakat Hutapungkut yang notabennya masyarakat yang islami dan taat beribadat.
Bismar khawatir kalau kasus ini tidak terungkap maka tidak akan ada efek jera kepada pelaku dan masyarakat juga takut mendapatkan laknat dari Allah swt (Alwansyah Nasution)
sumber berita dari infomu.co
No comments yet.