BANDUNGMU.COM, Bandung – Selain mengemban ilmu sesuai dengan program studi masing-masing, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) juga bisa mengembangkan bakat melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
UKM yang satu ini menjadi organisasi mahasiswa yang banyak diminati mahasiswa UM Bandung. Inilah Art Sinematografi Deluxe (Art Side), salah satu UKM di UM Bandung yang berbasis dunia perfilman.
Ketua Art Side Nada Aghnia Putri mengatakan, Art Side merupakan UKM yang mewadahi dan mengembangkan minat bakat mahasiswa UM Bandung dalam bidang perfilman.
Selain film, dalam UKM ini juga ada kegiatan lain, seperti sinematografi, videografi, fotografi, seni tari, dan seni rupa. ”Aspek-aspek inilah yang ditujukan oleh mahasiswa untuk mengembangkan suatu film yang dibuat,” ucap Nada.
Berawal dari hobi
UKM ini berawal dari perkumpulan mahasiswa yang punya hobi dengan perfilman. Film berjudul ”Waktu” menjadi project pertama bagi para pendiri UKM ini.
”Waktu itu UKM yang ada di UM Bandung belum sesibuk sekarang ini. Jadi, hanya mengisi waktu luang saja para pendiri UKM dalam membuat film ‘Waktu’ itu,” kenang Nada.
Seiring dengan berjalannya waktu, banyak mahasiswa UM Bandung yang ingin bergabung. Akhirnya Art Side resmi bermetamorfosis menjadi UKM yang berdiri di bawah naungan kampus pada Kamis 22 Mei 2019.
”Meskipun baru berdiri, organisasi kita ini menjadi UKM yang produktif, mulai dari membuat film pendek sampai membantu promosi kampus,” tutur mahasiswa program studi Kriya Tekstil dan Fashion ini.
Prestasi membanggakan
Selama berdiri hingga hari ini, Art Side sudah banyak menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan UM Bandung. “Kita pernah mendapat juara dua kreatif video confession UM Surakarta dengan film ‘Telur Asin’. Kita juga pernah dapat juara satu video pendek kompetensi antar maahasiswa baru di Universitas Ahmad Dahlan dengan film ‘Suparman,’” terang Nada.
Tidak puas dengan hasil yang ada. Art Side terus berkembang dan menciptakan karya-karya kreatif. Oleh karena itu, Nada dan kawan-kawan lain akan mempelajari berbagai pengetahuan perfilman, misalnya seni peran tokoh, penggunaan kamera, dan sebagainya.
”Jadi, kita mendahulukan pergerakan organisasi sambil diiringi pembelajaran mengenai teori sinematografi,” tandas Nada.
Art Side termasuk UKM unik dan kreatif yang ada di lingkungan UM Bandung karena beberapa hal. Misalnya saja kalau ada kegiatan bedah film, mereka akan bersidang layaknya sidang di pengadalian. Membedah film dengan konsep sidang. Setiap anggota akan berperan bak jaksa, pengacara, hakim, terdakwa, peserta sidang, dan sebagainya.***(CH & FK)
No comments yet.