BANDUNGMU.COM, Lampung – Dalam rangka memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung aktif memberikan edukasi tentang pengurangan risiko bencana (PRB).
Pada tahun akademik 2024/2025, MDMC Lampung diundang untuk memberikan materi PRB dalam kegiatan Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama) Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro), yang dihadiri oleh mahasiswa baru dari berbagai fakultas.
Edukasi PRB ini disampaikan oleh Bekti Satriadi dan Rifki Wahyu Lara Saputra pada tanggal 27 Agustus 2024 di Kampus 1 UM Metro, Kota Metro, Provinsi Lampung. Para mahasiswa tampak antusias mengikuti materi serta berpartisipasi dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang risiko serta bencana yang pernah dan mungkin terjadi di sekitar mereka.
Bekti Satriadi, sebagai salah satu narasumber, menekankan bahwa meskipun bencana tidak bisa dicegah, risiko yang ditimbulkan dapat diminimalisir.
“Kita dapat mengurangi risiko yang mungkin terjadi akibat sebuah bencana dengan mengurangi ancaman, mengurangi kerentanan, dan meningkatkan kapasitas masyarakat. Ada banyak tindakan sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengurangi risiko bencana,” jelasnya. Ia juga menegaskan pentingnya membangun kesiapsiagaan melalui edukasi dan simulasi evakuasi bencana secara berkala.
Rifki Wahyu Lara Saputra kemudian melanjutkan dengan menjelaskan langkah-langkah praktis yang bisa dilakukan dalam situasi darurat. Ia menyoroti pentingnya edukasi dan latihan rutin agar setiap individu siap menghadapi berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi.
“Edukasi dan latihan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya penanggulangan bencana,” ungkapnya. “Oleh karena itu, kita harus aktif berpartisipasi dalam simulasi dan pelatihan, baik yang diadakan oleh kampus maupun komunitas,” tambahnya.
Dalam sesi tanya jawab, MDMC Lampung mengajak mahasiswa untuk mengidentifikasi ancaman yang ada di lingkungan mereka menggunakan platform Instagram. Beberapa mahasiswa juga diminta memaparkan terkait bencana yang disebutkan di kolom komentar Instagram MDMC Lampung.
Materi PRB yang disampaikan oleh MDMC Lampung memberikan wawasan baru bagi mahasiswa tentang mitigasi risiko bencana. Selvia Agustin, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, menyatakan kesan positifnya terhadap materi tersebut. “Dari materi ini, kita jadi banyak tahu tentang cara penanggulangan, jenis bencana, dan risiko bencana alam,” katanya.
Apresiasi juga datang dari pihak kampus. Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Metro Eva Rolia menyambut baik inisiatif MDMC Lampung dalam memberikan edukasi PRB kepada mahasiswa baru. Ketua Panitia Mastama, Satrio Budi Wibowo, juga mengapresiasi kehadiran MDMC Lampung yang telah memotivasi mahasiswa baru untuk lebih peduli terhadap isu kebencanaan.***