GIRIMU.COM — Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti, Gresik melaksanakan upacara bendera memeringati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2024). Upacara digelar di halaman sekolah pukul 07.00 WIB.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, upacara diikuti oleh peserta yang merupakan siswa di Fase C, yakni kelas V dan VI, serta guru dan karyawan Sekolah Kreatif Menganti. Para siswa berbaris rapi menurut rombongan belajar (rombel) kelas masing-masing, yakni kelas V A, V B, V C, dan VI A, VI, B, VI C.
Bertugas sebagai pembina upacara adalah guru Kemuhammadiyahan, Husein Abidin, SPdI. Dalam amanat upacara, Ustadz Husein, sapaan karibnya, mengajak seluruh peserta upacara untuk ber-muhasabah (berwawas diri).
“Pada momen ini, marilah kita ber-muhasabah atau mengintrospeksi diri kita masing-masing, apakah kita menjadi lebih baik atau malah sebaliknya. Ber-muhasabah, artinya, apakah kita sudah menjalankan apa yang telah diperintahkan Allah SWT. Kita harus melibatkan Allah SWT dalam segala urusan kita,” ujarnya.
Ia pun mengutip makna muhasabah dari Pembukaan UUD 1945, yakni dalam alinea ketiga pada kalimat: “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur…”
“Para pahlawan memiliki tekad dan keberanian melawan penjajah hingga mendapat kemerdekaan yang kita nikmati sekarang adalah rahmat yang Allah berikan. Maka, sudah sepatutnya kita harus melibatkan Allah dalam semua urusan kita,” lanjut Ustadz Husein.
Selain itu, di akhir amanatnya, guru Kemuhammadiyahan itu juga mengajak siswa untuk selalu menghormati guru. Dia menyampaikan, bahwa guru adalah pahlawan yang sesungguhnya.
“Ir Soekarno tidak akan menjadi presiden yang hebat jika tanpa peran guru. Jadi hormatilah guru, mereka adalah pahlawan untuk kalian,” pesannya. (*)
Kontributor: Rawadan Reza Rachman