Muriamu.id, Kudus – Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menggandeng Pimpinan Pusat Muhammadiyah melaksanakan Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kabupaten Kudus Jawa Tengah. Selama dua hari, yaitu tanggal 24-25 Agustus 2024 dilaksanakan sejumlah agenda meliputi aksi tanam pohon, makan sehat, pelatihan positif bermedia social dan pelatihan wirausaha bagi takmir masjid. Rangkaian kegiatan ini mengambil tema Lestarikan Budaya Bangsa, Teguhkan Bhinneka Tunggal Ika.
Rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kabupaten Kudus dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Prof Warsito, S.Si, DEA, Ph.D, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M Izzul Muslimin, Ketua Tim Kerja Revolusi Mental PP Muhammadiyah, Mohammad Sofyan. Turut hadir pula jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus beserta jajarannya.
Rangkaian acara GNRM dibuka dengan persembahan Tari Kretek dari SMP Muhammadiyah 1 Kudus. Tari kretek merupakan sebuah tari asli Kudus yang menceritakan para buruh rokok yang sedang bekerja membuat rokok, mulai dari pemilihan tembakau hingga rokok siap dipasarkan. Tarian dibawakan beberapa penari perempuan sebagai representasi buruh mbatil dan penari lelaki sebagai representasi dari seorang mandor. Para penampil yang terdiri dari 5 siswi yaitu Zahra Aulia Najwa, Harumi Khadijah Ramadina, Putri Dewi Kirana, Sinta Zahrotus Shita dan Novitasari Nuraini dengan lemah gemulai menampilkan tari kretek di atas panggung Aula Muhammadiyah Kudus.
Di bawah asuhan pembina ekstra tari, Nikmah Budhi Wardoyo, ekstra tari di SMP Muhammadiyah 1 Kudus yang dilaksanakan setiap hari Sabtu sebagai salah satu upaya melestarikan budaya bangsa.