BANDUNGMU.COM, Bogor — Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyambut baik peran Muhammadiyah dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-14 Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (20/05/2023).
Mendag Zulhas mengakui pentingnya kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
“Organisasi Muhammadiyah turut menjadi pelopor kemerdekaan dan pembangunan Indonesia,” ujar Zulhas saat memberikan sambutan di Graha Widya Wisuda IPB University Dramaga Bogor, dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.
Ia juga mengajak anggota Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk memberikan dukungan kepada pemerintah.
Terutama dalam upaya meningkatkan kecintaan terhadap produk-produk lokal dan mendorong daya saing produk asli Indonesia.
“Pemerintah dan Muhammadiyah dapat berkolaborasi dalam melaksanakan berbagai program prioritas Kementerian Perdagangan seperti kemitraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), promosi fesyen muslim, pengembangan produk pertanian, serta perluasan pasar ke negara mitra yang memiliki perjanjian kerja sama perdagangan,” kata Zulhas.
Mantan Ketua MPR ini mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus memberikan bantuan kepada masyarakat dalam rangka program kemitraan yang bertujuan untuk meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Termasuk melalui kerja sama dengan Muhammadiyah.
“Kementerian Perdagangan mendorong Muhammadiyah dalam menggerakkan ekonomi umat. Salah satunya, bantuan permodalan dan kemitraan dengan ritel modern untuk warung umat,” tambah Zulhas.
Dalam acara ini juga digelar Musda ke-4 Aisyiyah tahun 2023 dan dihadiri ratusan anggota Aisyiyah. Mendag Zulhas pun memberikam hadiah dua tiket umrah untuk ibu-ibu anggota ‘Aisyiyah.
Selain Mendag Zulhas, turut hadir Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa kehadiran Muhammadiyah di Kabupaten Bogor merupakan potensi yang berharga bagi Pemerintah Kabupaten Bogor.
Ia berharap untuk memperkuat kolaborasi dengan memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki oleh Muhammadiyah guna mendorong kemajuan Kabupaten Bogor.
“Saya sebagai kepala daerah di Kabupaten Bogor sudah merasakan bagaimana kontribusi baik itu pemikiran, baik itu sumber daya manusianya dan juga banyak tokoh-tokoh dan anggota Muhammadiyah yang ikut berkontribusi di Kabupaten Bogor, baik itu dari pemerintah, ASN, dan para pekerja,” kata Iwan.***