Batam, InfoMu.co – Alhamdulillah satu lagi amal usaha Ormas Islam Muhammadiyah menapak di wilayah Sungai Cucuk Perlis Malaysia. Universitas Muhammadiyah ini, Insyaallah tahun ini dah mulai menerima mahasiswa hingga strata tiga, ujar mas Fauzie pemuda asal Lamongan Indonesia yang kutemui di kampus yang sedang direnovasi. Kampus itu bekas bangunan Wisma Majelis Agama Islam Perlis. Ada belasan pekerja asal Indonesia sedang sibuk bekerja mengubah suai segala sesuatunya.
Terlihat kikuk sibuk dan hendak mengajakku minum makan, tercetus dari bibirnya hendak membuat semacam warung atau kantin disekitaran kampus itu.
Wah bagus itu ujarku sembari mengatakan orang Lamongan itu terkenal dengan soto Lamongannya. Dan ternyata mungkin orang asal Lamongan agaknya paling banyak tinggal di Malaysia. Aku pernah bertemu kawan kawan asal Lamongan ini di Taman Tasik Titi Wangsa Kuala Lumpur beberapa tahun lalu selepas Idul Fitri. Taman Tasik itu penuh disana sini terdengar perbincangan logat bahasa ibunya.
Syabas Tahniah untuk Muhammadiyah atas kerjasamanya dengan MAIP. Letak Kampus ini tak jauh dari Perbatasan Thailand terutama lima wilayah Selatan seperti Patani? Narathiwat Yala Hatyai Padang Besar Songkla. Kita tau wilayah itu mayoritas muslimnya.
Kalau perlu bantuan peralatan kerja dan sesuatu saya duduk di Kangar Perlis Ujar Azmarol pemuda 40 an tahun yang bersaaku ke lokasi rencana kampus itu. Azmarol tak asing dengan kiprahnya di Muhammadiyah Asean, dia juga acap menghadiri acara Muhammadiyah di Indonesia. Terlihat senang berbincang bincang dengan pekerja renovasi itu, maklum puluhan tahun ia bekerja sebagai maintenance di kampus Universitas Utara Malaysia UUM.
Terima kasih semua jangan lupa kabari mas Fauzie kalau warung bakso sotonya sudah buka. kataku sembari pamit. (imbalo sakti)
sumber berita dari infomu.co
No comments yet.