Oleh: Dadang Kahmad, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah
BANDUNGMU.COM, Bandung – Rasulullah SAW bersabda inna fil jasadi mudghotan idza sholuhat shalahal jasadu kulluhu wa idza fasadat fasadal jasadu kulluhu ala wahiyal qalbu.
Hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim itu memiliki makna sesungguhnya di dalam hati terdapat segumpal darah.
Jika darah tersebut baik, maka baik pula kesehatan dan kehidupanmu. Namun jika darah tersebut rusak atau buruk, maka rusak atau buruk pula kesehatan dan kehidupanmu.
Apa itu sumbernya? Hati. Hati sebagai penentu baik dan buruknya kehidupan dan kebahagiaan manusia. Oleh karena itu, penting untuk seorang manusia menjaga hati.
Obat hati
Pertama, malu kepada Allah SWT. Rasulullah SAW berpesan agar umat-Nya mampu mengekspresikan malu kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW mengatakan antahfadharrasa wama waa, menjaga kepala dan apa yang dipanggulnya; wa tahfadhalbathna wama waa, menjaga perut dan seisinya; watatadzakkaralmauta walbilaa, dan senantiasa mengingatkan akan celaka dan kematian.
Adapun makna hadis tersebut bahwa Allah SWT menyeru kepada hamba-Nya untuk menjaga kebiasaan berpikir buruk, menjaga perut dari makanan yang terlarang, dan tidak diisi secara berlebihan,
Kedua, tidak memikirkan pembicaraan orang lain secara berlebihan atau overthinking. Apa pun yang manusia lakukan pasti terdapat nilai positif dan negatif.
Jika ada perkataan yang positif maka bersyukurlah dan jika perkataan tersebut negatif maka bersabarlah. Berimbang, tidak semua orang yang memuji dan menghina.
Dua hal tersebut tidak melihat siapa dan apa jabatan kita, Nabi Muhammad SAW saja ada yang mencintai dan juga membenci. Itu hukum alam, hati akan rusak kalau terlalu memikirkan orang yang membenci atau menghina.
Oleh karena itu, sejatinya seorang muslim untuk selalu beribadah, memohon pertolongan kepada Allah SWT, dan berusaha tetap tenang.
Insyaallah ala bidzikrillahi tatma innul qulub, hanya dengan berdzikir kepada Allah SWT hati akan tenang dan ketenangan hati itulah yang mendatangkan kebahagiaan.***
No comments yet.