Friday, November 22, 2024
33.3 C
Gresik

MKS UIN Bandung Gelar Kuliah Umum Islamic Finance “Blockchain dan Fintech”

BANDUNGMU.COM, Bandung — Program Studi Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar kuliah umum bertajuk “Islamic Finance (Blockchain and Fintech Approached)” di Aula FEBI, lantai 2, Kamis (10/10/2024).

Kuliah umum ini dihadiri oleh 257 mahasiswa baru angkatan 2024 dengan menghadirkan narasumber dosen Teknik Informatika Wisnu Uriawan yang dipandu oleh Depi Hasanah dan dibuka oleh Wakil Dekan I Iwan Setiawan.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan I Iwan Setiawan menyampaikan amanat dari Dekan FEBI Dudang Gojali. “Kita sebagai pelaku ekonomi yang berlandaskan prinsip syariah, wajib mempelajari topik ekonomi kontemporer seperti ini sebagai fardhu kifayah,” tegasnya.

Menurutnya, pelaku ekonomi syariah memiliki tanggung jawab untuk mempelajari dan menguasai topik tersebut, agar masyarakat muslim dapat mengikuti perkembangan terkini dan tetap relevan dalam dunia ekonomi modern.

Wakil Dekan I menyampaikan harapannya bahwa kuliah umum ini dapat memperluas wawasan mahasiswa mengenai perkembangan keuangan syariah di era digital. “Pemateri kita ini keren, belajarnya sampai ke Perancis, jadi sangat ahli dalam topik ini. Saya harap adik-adik dapat ilmu dan wawasan baru terkait topik ini,” ungkapya.

Sementara itu, Ketua Prodi MKS Dadang Husen Sobana menjelaskan bahwa kuliah umum untuk mahasiswa semester 1 merupakan tradisi tahunan. “Kami rutin mengadakan kuliah umum di semester ganjil dan semester genap. Kalau untuk semester ganjil sasarannya untuk mahasiswa baru, sedangkan untuk semester genap kuliah umum diperuntukkan mahasiswa tingkat akhir,” jelasnya.

Prodi MKS menyajikan materi di luar kurikulum untuk memastikan mahasiswa tetap mendapatkan informasi terkini dan memperluas wawasan mereka. Tahun ini Prodi MKS memilih tema blockchain dan fintech karena keuangan Islam saat ini tidak dapat dipisahkan dari teknologi informasi, terutama dalam implementasi fintech dan blockchain.

Dalam pemaparannya, Wisnu Uriawan, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu pada Lembaga Penjaminan Mutu sekaligus peneliti blockchain, menyampaikan materi kuliah umum dalam tiga poin utama, yaitu “Islamic Fintech and Its Development,” “Blockchain and The Digital Economy,” serta “Blockchain Use Cases in Islamic Fintech.”

Baginya Islamic Fintech saat ini tengah mengubah lanskap keuangan syariah dengan memanfaatkan teknologi untuk menawarkan solusi keuangan yang inovatif sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Pertumbuhan fintech syariah didorong oleh kemajuan teknologi, seperti blockchain, yang menghadirkan transparansi, keamanan, serta efisiensi biaya dalam transaksi keuangan.

“Fintech juga berperan dalam mendorong inklusi keuangan dengan menyediakan layanan bagi komunitas yang kurang terjangkau melalui perbankan digital dan dompet elektronik, sehingga mempermudah akses terhadap produk keuangan syariah,” paparnya.

Peneliti yang fokus pada teknologi blockchain ini, melanjutkan, teknologi blockchain sendiri meningkatkan ekonomi digital dengan menawarkan metode yang aman dan efisien untuk berbagai aktivitas keuangan. Dalam keuangan syariah, teknologi ini diterapkan untuk verifikasi identitas digital, pengurangan biaya transaksi, serta peningkatan efisiensi dalam penerbitan sukuk dan pembiayaan perdagangan.

“Dengan menggunakan blockchain, lembaga keuangan syariah dapat mengatasi tantangan tradisional seperti biaya administrasi yang tinggi, sambil tetap memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. Implementasi blockchain dalam fintech syariah memiliki potensi besar untuk merombak industri ini dengan memperluas akses terhadap modal dan mendorong inklusi keuangan yang lebih luas,” pungkasnya.***



sumber berita ini dari bandungmu.com

Author

Hot this week

Workshop Bahas Sanitasi dan Stunting: Aisyiyah Jawa Timur Gandeng USAID IUWASH Tangguh

Surabaya – Isu sanitasi dan air bersih menjadi perhatian...

Milad ke-112 Muhammadiyah , MI Assa’adah Gelar Aksi Pungut Sampah untuk Lingkungan Bersih

GRESIK - Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, Madrasah Ibtidaiyah...

PCIM dan PCIA Pakistan Gelar Seminar Kesehatan Mental Untuk Keluarga Multikultural

BANDUNGMU.COM, Pakistan – Perbedaan budaya sering menjadi tantangan bagi...

Exploring bisexuality – uncovering the possibilities

If you’re unsure just what youare looking for, or...

Refleksi atas Bahtsul Masail Pesantren NU yang Kurang Relevan

Bahtsul Masail, tradisi intelektual khas pesantren Nahdlatul Ulama (NU),...

Topics

Workshop Bahas Sanitasi dan Stunting: Aisyiyah Jawa Timur Gandeng USAID IUWASH Tangguh

Surabaya – Isu sanitasi dan air bersih menjadi perhatian...

Milad ke-112 Muhammadiyah , MI Assa’adah Gelar Aksi Pungut Sampah untuk Lingkungan Bersih

GRESIK - Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, Madrasah Ibtidaiyah...

PCIM dan PCIA Pakistan Gelar Seminar Kesehatan Mental Untuk Keluarga Multikultural

BANDUNGMU.COM, Pakistan – Perbedaan budaya sering menjadi tantangan bagi...

Exploring bisexuality – uncovering the possibilities

If you’re unsure just what youare looking for, or...

Refleksi atas Bahtsul Masail Pesantren NU yang Kurang Relevan

Bahtsul Masail, tradisi intelektual khas pesantren Nahdlatul Ulama (NU),...

Milad Muhammadiyah: Gerakan Keterbaruan Persyarikatan (2)

Oleh: Ace Somantri* BANDUNGMU.COM – Gerakan keterbaruan bukanlah hal yang...

Cici Claypot, Kuliner Unik Bandung Dengan Sensasi Rasa Yang Menggoda

BANDUNGMU.COM, Bandung – Kota Kembang Bandung memang tidak pernah...
spot_img

Related Articles