BANDUNGMU.COM, Makassar — Hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) berlangsung di Hall Hotel Aryaduta dengan agenda menyusun peta jalan Diaspora kader Persyarikatan.
Diaspora kader menjadi salah satu agenda dan program prioritas Muhammadiyah sebagaimana amanah muktamar.
Rumusan Peta Jalan Kader juga mengundang dalam diskusi Rektor UMJ Kiai Ma’mun Murod, Rektor UIN Salatiga Zakiyuddin Baidhawy, dan Ketua Komisi 8 DPR RI Ashabul Khafi.
Peta jalan diharapkan menjadi arah bagi kader Muhammadiyah untuk berdiaspora menjadi elit strategis di berbagai bidang kehidupan dalam rangka menebar kemaslahatan publik. Demikian Azaki Khoirudin sekretaris MPKSDI PP Muhammadiyah.
Lebih lanjut, Gus Bah, Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, menyampaikan bahwa ke depan kader Muhammadiyah harus berdiaspora ke berbagai ranah bidang.
Pertama, ranah politik. Kader muhammadiyah harus ada yang masuk dan terlibat bahkan posisi politik baik di eksekutif dan legislatif.
Kedua, dalam ranah birokrasi pemerintah. Penting bagi kader-kader Muhammadiyah untuk berkarier menjadi ASN dan pejabat birokrasi di berbagai level. Ini penting karena implemnetasi kebijkan dan sumbedaya pemerintah mayoritas di kelola di birokrasi pemerintah.
Teknokrat-teknokrat Muhammadiyah perlu memperkuat dan mendinamisasi peran implementasi kebijakan publik.
Ketiga, diapsora kader Muhammadiyah di institusi penegak hukum seperti TNI, Polri, jaksa, hakim, bahkan ke lembaga intelijen.
Keempat, diaspora kader dalam komisi-lembaga negara. Ini untuk melengkapi peran-peran kader profesional dan memperluas peran-peran kebangsaan kader-kader Muhammadiyah.
Kelima, diaspora kader Muhammadiyah dalam dunia ekonomi, finansial, dan perbankan. Keenam, diaspora kader Muhammadiyah dalam media dan digital.
Muhamamdiyah harus menciptakan kader-kader Muhamamdiyah yang unggul dan tangguh dalam entrepreneur, ekonomi, dan bisnis untuk memperkuat gerakan dakwah.
Ketujuh, diapsora kader Muhamamdiyah dalam ranah global, melalui lembaga-lembaga internasional baik di ranah regional dan global.
Arena diaspora kader yang luas itu akan menjadi fokus kerja dari majelis kader yang akan disukseskan. Rakernas MPKSDI merupakan momentum untuk memantapkan dan menyingkronkan agenda diaspora kader kepada kader Muhammadiyab seluruh Indonesia.
Dengan adanya peta jalan diapora kader, arah, strategi, dan langkah diaspora kader akan memperluas kiprah Muhammadiyah dalam mewujudkan Islam berkemajuan di berbagai bidang.***
No comments yet.