Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Muhammadiyah Bela Jiwa Manusia Dengan Rumah Sakit, Panduan Keagamaan, dan Petunjuk Keselamatan

    Apr 02 202325 Dilihat

    BANDUNGMU.COM, Bandung — Mungkin menyaksikan orang non-pribumi sekarang berobat ke rumah-rumah sakit Muhammadiyah terlihat biasa saja.

    Namun, kalau dilihat dalam konteks seabad silam, non-pribumi berobat ke rumah sakit milik Muhammadiyah yang notabene milik pribumi menjadi sebuah fenomena yang luar biasa menarik.

    Alasan fenomena ini menarik pada masa itu, kata sejarawan Muhammadiyah, Muhammad Yuanda Zahra, karena saat itu kelas sosial di tengah penjajahan begitu kental dan tonjolkan.

    Foto: muhammadiyah.or.id.

    Adanya kelas sosial tersebut untuk menunjukkan dominasi non-pribumi terhadap pribumi yang dianggap sebagai manusia kelas bawah.

    Fenomena non-pribumi berobat ke rumah sakit milik Muhammadiyah, imbuh Yuanda, menjadi tanda bahwa kemajuan Muhammadiyah dalam memberikan pelayanan kesehatan lebih unggul ketimbang yang lain.

    Pelayanan kesehatan Muhammadiyah menjadi pesaing serius rumah sakit yang dimiliki oleh pemerintah Hindia Belanda.

    Selain karena pengobatan-penyakit, kata Yuanda, perkembangan Muhammadiyah di masa kolonial hingga pendudukan Jepang dan setelahnya juga dipengaruhi oleh peta sebagai petunjuk warga Muhammadiyah ketika bepergian untuk menghadiri kongres, pers sebagai penyambung dan penyampai informasi yang luas, dan yang terakhir adalah perang.

    Sejarawan Muhammadiyah lulusan Universiti Leiden Belanda ini menuturkan jika disingkat perkembangan Muhammadiyah dengan irisan-irisan tersebut sebagai 4P, yaitu peta, penyakit, pers, dan perang.

    Mengulik Muhammadiyah di era “bingung” pada 1941-1942 atau masa transisi dari pendudukan Belanda ke Jepang, dalam penelitiannya, Yuanda menemukan bahwa Muhammadiyah menyelamatkan jiwa manusia bukan hanya melalui rumah sakit, melainkan melalui petunjuk-petunjuk keagamaan.

    “Jadi, usaha Muhammadiyah menyelamatkan jiwa seseorang itu bukan hanya dalam bentuk rumah sakit. Namun, juga dalam bentuk keagamaan, panduan-panduan yang rasional untuk orang itu bisa menyelamatkan diri,” ungkap Yuanda seperti bandungmu.com kutip dari laman muhammadiyah.or.id.

    Sebagaimana diketahui, pada masa transisi pendudukan itu Indonesia menjadi bagian dari medan Perang Dunia II. Pribumi termasuk warga Muhammadiyah keselamatannya juga terancam. Oleh karena itu, dibutuhkan panduan atau petunjuk untuk menyelamatkan jiwa-jiwa manusia ini.

    Fakta sejarah tersebut dapat ditemukan dalam “Majalah Adil” milik Muhammadiyah Surakarta. Pada masa peperangan itu, “Majalah Adil” memiliki konten yang berisi informasi tentang petunjuk keselamatan jiwa di masa perang. Melalui isi dari “Majalah Adil” ini pula ditemukan corak berpikir Muhammadiyah yang rasional.

    “Muhammadiyah itu mengkomunikasikan antara panduan keagamaan dengan panduan secara rasional untuk menyelamatkan diri ketika perang terjadi,” tandasnya.***



    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top