Infomu • Nov 07 2022 • 30 Dilihat
Surakarta, InfoMu.co – Semarak Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah tidak hanya dinikmati oleh warga Persyarikatan di Indonesia saja. Tetapi, juga oleh warga Persyarikatan dari berbagai Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di luar negeri.
Salah satunya adalah PCIM Mesir dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia. Keduanya, masing-masing dikabarkan akan mengirim puluhan penggembira ke ajang Muktamar di Surakarta pada 18-20 November 2022.
”Insyaallah kurang lebih 19 orang penggembira dari PCIM Mesir akan tiba di Kota Surakarta pada 16 November dan menginap dahulu di rumah Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sofyan Anif. Baru singgah dan menginap di SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta,” ungkap Ketua Kontingen Muktamar Muhammadiyah dari PCIM Mesir, Mouhan Akhyar, Jumat (4/11).
Sedangkan, dari PCIA Malaysia dikabarkan ada 28 penggembira yang akan tiba di Kota Solo pada Rabu (16/11) esok. Seluruhnya dijadwalkan transit di SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta mulai Kamis (17/11) hingga Senin (21/11).
”Persiapan penyambutan penggembira sudah paripurna. Kami manfaatkan ruang kelas yang ada di sekolah dan fasilitas MCK. Insyaallah semua memadai untuk menerima tamu penggembira yang menginap. Kami membentuk panitia guna mempersiapkan sarana dan prasarana dan fasilitas pendukung lainnya bagi penggembira. Termasuk alas tidur, konsumsi, kesehatan, dan keamanan,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Penerima Muktamar Sofyan Anif memastikan penggembira asal Jawa Tengah yang datang saat pembukaan Muktamar Ke-48 sebanyak 1 juta orang. Jumlah ini disebut bakal terus bertambah. Sehingga prediksi awal jumlah penggembira sebanyak 3 juta orang, bakal terus berkembang.
”Kewajiban kami sebagai tuan rumah adalah melayani sebaik mungkin. Terutama menyangkut akomodasi penginapan yang sampai hari ini terus kami lakukan update. Karena disinyalir hampir semua Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), sekolah Muhammadiyah atau pemerintah sudah diinstruksikan mulai 18 November sudah diliburkan. Kemudian sekarang kami sedang mencari lagi sekolah-sekolah nonmuslim. Yang sudah menyatakan bersedia untuk ditempati adalah Ursulin,” jelasnya.
Sofyan menambahkan saat ini semua pimpinan daerah sampai ranting Aisyiyah sudah bergerak untuk berkoordinasi membuat dapur umum. Masing-masing titik ranting yang di dalamnya ada AUM dan menjadi tempat transit penggembira bakal dibuatkan dapur umum. Mulai dari sekolah termasuk masjid-masjid.
”Semoga bisa mencukupi. Karena hotel sudah tidak mungkin menampung penggembira,” tandasnya. (muhammadiyah.or.id)
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.