Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Muhammadiyah Dorong Kontestasi Pemilu 2024 Berjalan Objektif, Rasional, dan Berkoridor Demokrasi Modern

    May 28 202328 Dilihat

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mendorong supaya konsesi-konsesi politik dan pernyataan yang kompetitif tidak dijadikan state of mind dalam kontestasi yang dilakukan oleh para elite politik.

    Konsesi politik melalui koalisi politik dalam konteks politik menurut Haedar sah-sah saja dilakukan. Termasuk statemen yang kompetitif di antara para elit politik juga sebagai hal yang lumrah.

    Namun, kata Haedar, jika keduanya sudah menjadi state of mind, dikhawatirkan akan menyebabkan kontestasi tidak konstruktif.

    Oleh karena itu, Muhammadiyah mendorong supaya visi kebangsaan yang telah diletakkan dasarnya oleh para pendiri bangsa supaya dielaborasi dan dibawa ke ruang publik.

    Visi kebangsaan tersebut kata Haedar seharusnya menjadi bahan diskusi para kontestan ataupun calon kontestan.

    Selanjutnya, para elite politik, negara, dan bangsa memiliki tanggung jawab moral supaya dalam melakukan langkah dan pernyataan-pernyataan supaya tidak mengarah pada polarisasi.

    Apabila terjadi polarisasi lagi, pesan Haedar, harga yang dibayar terlalu mahal untuk bangsa Indonesia.

    “Di situlah kami (Muhammadiyah) tanpa meng-adjustment elite dan kekuatan serta proses kontestasi ini, tetapi kami ingin bersama menghadirkan kepemimpinan moral serta visioner,” ungkap Haedar di hadapan awak media di selah kunjungan ke Kantor PBNU, Jakarta, pada Kamis (25/05/2023).

    Guru Besar Sosiologi ini juga mendorong supaya tidak menggunakan politisasi-sentiment atas nama apa pun seperti suku, ras, dan golongan.

    Termasuk agama yang kemudian membawa polarisasi sehingga kontestasi melahirkan eksklusivitas-eksklusivitas kelompok tertentu.

    “Mari kita berkontestasi, mengedepankan politik yang objektif, rasional, yang ada di dalam koridor demokrasi modern,” tandas Haedar seperti bandungmu.com kutip dari laman resmi Muhammadiyah.***



    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top