bandungmu • Jun 28 2023 • 38 Dilihat
BANDUNGMU.COM, Yogyakarta — Pada Zulhijah 1444 Hijriah ini, Muhammadiyah merayakan usia ke-114 tahun. Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman menegaskan bahwa dalam rentang usia tersebut, ke-Indonesiaan Muhammadiyah tidak diragukan lagi.
Sebagai organisasi sosial keagamaan yang telah ada sejak sebelum kemerdekaan, Muhammadiyah telah memberikan banyak kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
Tidak hanya dalam retorika dan semangat “NKRI Harga Mati”, Muhammadiyah mengaktualisasikan ke-Indonesiaannya melalui aksi nyata sebagai perwujudan dari Islam Rahmatan lil Alamin.
Peran kebangsaan yang dimainkan oleh Muhammadiyah memberikan manfaat langsung bagi negara, bahkan hingga beberapa tokoh Muhammadiyah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Antara lain, KH Ahmad Dahlan, Nyai Ahmad Dahlan, Ir Soekarno, Jenderal Soedirman, KH Mas Mansur, KH Fakhruddin, Ki Bagus Hadikusumo, Buya HAMKA, dan masih banyak lagi.
“Dalam Muhammadiyah, bukan hanya teriakan ‘NKRI Harga Mati’, tetapi lebih pada karya nyata yang dilakukan untuk bangsa saat ini,” ungkap Agus dalam acara Pengajian Tasyakur Milad Muhammadiyah Ke-114 yang diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada Senin 26 Juni 2023.
Untuk terus memajukan bangsa dan negara, Agus mendorong Muhammadiyah agar terus melahirkan kader-kader unggul yang siap memajukan Indonesia agar dapat bersaing di tingkat global atau internasional.
Oleh karena itu, Muhammadiyah sedang berupaya melakukan gerakan internasionalisasi pemikiran dan gerakan.
Saat ini, terdapat lebih dari 25 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di berbagai negara, beberapa di antaranya telah memiliki badan hukum dan mendirikan berbagai amal usaha.
Contohnya, di Malaysia terdapat Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) yang berdiri sejak 2021, serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Taman Pengajaran Al-Quran (TPA), dan lain-lain.
Di Australia, ada sekolah yang bernama Muhammadiyah Australia College (MAC) dan terdapat juga beberapa amal usaha Muhammadiyah di berbagai negara lainnya.
Agus yang juga seorang dokter spesialis saraf ini menambahkan bahwa untuk memajukan umat dan bangsa, penting untuk menciptakan pusat-pusat keunggulan.
Salah satunya adalah di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) karena pendidikan menjadi pilar penting dalam meningkatkan daya saing bangsa di tingkat internasional.
“Kunci kesuksesan adalah menjadi pusat keunggulan Muhammadiyah. Selama UAD menjadi bagian dari pusat keunggulan Muhammadiyah, sebenarnya kita telah mengamalkan semangat dari Islam yang maju,” tambahnya.***
sumber berita ini dari bandungmu.com
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.