Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Muktamar 14 Nasyiatul Aisyiyah Siap Hasilkan Isu Strategis Memajukan Perempuan

    Dec 01 202263 Dilihat

    BANDUNGMU.COM Bandung – Nasyiatul Aisyiyah bersiap melaksanakan gelaran Muktamar ke-14 pada 2-4 Desember 2022 di Kota Bandung.

    Mengalami penundaan pada tahun 2020 karena pandemi, Muktamar kali ini mengambil tema “Memajukan Perempuan, Menguatkan Peradaban”.

    “Seharusnya Muktamar ke-14 Nasyiatul Aisyiyah ini dilaksanakan pada 2020 namun karena pandemi kondisi tidak memungkinkan melaksanakan Muktamar secara offline dan beberapa pertimbangkan kami tidak melakukan Muktamar secara online karena Muktamar bukan hanya soal menyelesaikan tanggung jawab tetapi juga menjalin ukhuwah,” terang Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Diyah Puspitarini.

    Pada Tema Diyah menyebut bahwa Memajukan perempuan bukan dengan pemaknaan perempuan yang mengalami ketertinggalan.

    “Meskipun perempuan sudah mendapatkan ruang aspirasi, tapi masih ada aspek yang tertinggal seperti jaminan hak, angka kekerasan, angka perceraian, dampak pandemi juga salah satunya banyaknya PHK yang dialami perempuan dan semua aspek ini perlu menjadi perhatian kita bersama,” terang Diyah.

    Memajukan perempuan disebut Diyah juga harus dilakukan dengan pelaksanaan sikap dan dibuktikan dengan kontribusi nyata oleh perempuan.

    Pendirian Nasyiatul Aisyiyah

    Sejak pendiriannya, Nasyiatul Aisyiyah merupakan wujud nyata bagi ruang gerak perempuan muda Muhammadiyah untuk berkiprah berdakwah amar maruf nahi munkar.

    Dalam menguatkan peradaban menurutnya, bahwa peradaban konteksnya bukan hanya skala lokal, tapi makna yang luas dan memiliki ruang waktu yang cukup lama.

    “Termasuk memajukan kualitas perempuan yang merupakan bagian menguatkan peradaban.” tuturnya

    Jelang 1 Abad NA, Diyah menyebutkan Nasyiatul Aisyiyah selalu mendorong para perempuan agar memiliki peran strategis dalam berbagai bidang.

    Termasuk merintis internasionalisasi NA sebagai jawaban era revolusi industri yang menuntut manusia termasuk perempuan memiliki peran strategis di berbagai bidang.

    Bandung Lokasi Muktamar

    Terpilihnya Bandung sebagai lokasi Muktamar menurutnya, juga memiliki latar historis.

    Pada tahun 1965 Kongres Muhammadiyah ke-26 di Bandung, NA resmi menjadi organisasi otonom.

    “Hal itu membuktikan bahwa Muhammadiyah memberikan ruang besar bagi perempuan khususnya perempuan muda yakni NA untuk berkiprah,” tanggap Diyah

    Peserta Muktamar

    Sekretaris Umum PP NA, Ariati Dina Puspitasari menyebutkan sebanyak 211 peserta dari wilayah serta perwakilan daerah akan mengikuti Tanwir NA.

    Adapun 770 peserta Muktamar yang merupakan peserta dari wilayah sampai daerah dan perwakilan cabang NA.

    “Untuk penggembira Muktamar pada pembukaan acara di Gedung Budaya Sabilulungan atau Gedung Budaya Soreang ada sekitar 3000 orang,” jelas Ariati

    Laporan Pertanggungjawaban

    Sebelum pergelaran Muktamar, Ketua SC Muktamar ke-14 NA Nur Wahidatul Mufihah menyebutkan PPNA sudah melaksanakan pembahasan laporan pertanggungjawaban pada 13 November 2022 secara daring.

    Selanjutnya, agenda Muktamar akan membahas program NA ke depan, rekomendasi stakeholder, sesi suplemen untuk penguatan NA, isu krusial seperti perkaderan, isu sosial seperti stunting yang merupakan program unggulan NA.

    Kemudian isu perdamaian lingkungan, transformasi digital, dan agenda pemilihan formatur yang akan memilih Ketua Umum periode 2022-2026.

    “Pemilihan akan menggunakan sistem e-voting yang sama seperti Muktamar ke-48 Muhammadiyah ‘Aisyiyah. Kami pun menghadirkan tim IT dari Solo dan Jogja untuk mengawal pemilihan formatur,” jelasnya.

    Tuan Rumah

    Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Barat, Dewi Mulyani menyebutkan bahwa selaku tuan rumah, panitia sudah mempersiapkan acara secara optimal.

    “Kami ingin menjadi tuan rumah yang baik, kami ingin agar para prempuan muda berkemajuan dapat hadir di Jawa Barat yakni datang gembira pulang gembira.” tanggap Dewi

    Dewi berharap Muktamar ke-14 Nasyiatul Aisyiyah dapat menghasilkan keputusan strategis yang membawa perempuan Indonesia sebagai perempuan tangguh dan mengokohkan peradaban dunia. (Suri)



    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top