Bandung, InfoMu.co – Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Widiyastuti mengutarakan urgensi museum bagi Muhammadiyah. Menurutnya, keberadaan museum begitu penting sebab Muhammadiyah itu visioner dan dinamikanya begitu tinggi sehingga jejak dan bukti sangat mungkin hilang, dilupakan, diabaikan, atau diganti.
Karena itulah Muhammadiyah membangun museum yang berada di kompleks kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Museum ini menjadi etalase sejarah dan dinamika pergerakan dakwah Muhammadiyah di masa lalu, masa kini, dan rencana Muhammadiyah di masa depan.
“Muhammadiyah sudah memasuki periode abad kedua sehingga jejak-jejak peninggalannya harus didokumentasikan untuk nantinya dikabarkan pada generasi berikutnya,” ucap Widya dalam Gerakan Subuh Mengaji pada Senin (10/10).
Widya menuturkan bahwa Museum Muhammadiyah memiliki visi agar menjadi ruang yang menyajikan sejarah Muhammadiyah dalam peran keagamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan, serta memiliki nilai sebagai media informasi, transformasi nilai, edukasi, dan rekreasi. Karena itulah, misi dari pembangunan Museum Muhammadiyah, salah satunya: mengumpulkan, merawat, dan melestarikan benda, dokumen, dan arsip sejarah, peran, dan dinamika Muhammadiyah.
Sementara itu, tujuan dari adanya Museum Muhammadiyah ialah memberikan informasi yang komprehensif kepada publik mengenai sejarah dan peran Muhammadiyah; menanamkan nilai-nilai keteladanan yang direpresentasikan tokoh-tokoh Muhammadiyah; melakukan pelestarian nilai-nilai unggul dan daya saing dengan melakukan pendokumentasian terhadap aset yang dimiliki Muhammadiyah; dan membentuk karakter anak bangsa melalui informasi yang terdapat dalam museum.
Ragam aktivitas di dalam Museum Muhammadiyah juga akan disajikan, di antaranya: pameran permanen, pameran semi permanen, pameran temporer, penelitian, diskusi, edukasi, dan entertainment. Dengan adanya aktivitas ini, diharapkan menjadi sebuah pendorong yang membawa kemaslahatan bagi bangsa dan agama.
“Semoga dengan adanya Museum Muhammadiyah ini bermanfaat menjadi medium edukasi, rekreatif, inovatif, imajinatif, dan transformatif,” ucap Widya. (muhammadiyah.or.id)
No comments yet.