Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Musywil dan Musyda Langkah Awal ‘Aisyiyah Menjawab Ragam Permasalahan di Wilayah dan Daerah – Muriamu.ID

    Feb 22 202330 Dilihat

    Muriamu.id, Tegal — Musywil (Musyawarah Wilayah) dan Musyda (Musyawarah Daerah) merupakan mandat dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Bahwa setelah dilaksanakan Muktamar, maka Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah harus melaksanakan Musywil dan Musyda. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah dalam ‘Aisyiyah Talk #1 Sukses Musywil dan Musyda ‘Aisyiyah, pada Senin (20/2/23).

    Musywil dan Musyda sendiri disebut Tri merupakan musyawarah tertinggi di tingkat Wilayah dan Daerah. “Musywil dan Musyda adalah juga merupakan mandat organisasi untuk menjaga keberlangsungan atau sustainability kepemimpinan dan organisasi,” terang Tri.

    Berbicara mengenai kegiatan apa saja yang dilangsungkan dalam Musywil dan Musyda, Tri menyebutkan bahwa ada beberapa agenda yang harus dilaksanakan. “Pertama, laporan pertanggung jawaban atau pelaksanaan program kerja, kemudian manetapkan calon pimpinan, kemudian menyusun program kerja untuk lima tahun mendatang, menyusun isu-isu strategis, dan menyusun rekomendasi untuk para pihak.”

    Ummul Baroroh, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah menyebut pihaknya telah bersiap melaksankaan Musywil pada awal tanggal 3-5 Maret 2023 mendatang. Jawa Tengah menurut Ummul selalu menunjuk Pimpinan Daerah secara bergantian untuk menjadi panitia dalam perhelatan besar seperti Musywil. Untuk tahun ini ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah Jawa Tengah melaksanakan Musywil di Kota Tegal.

    Ummul menyebut bahwa Jawa Tengah belajar banyak dari pelaksanaan Muktamar ke-48 lalu yang sukses dan bersih. “Meskipun Musywil kami tidak mengundang pengembira tetapi tampaknya ibu-ibu di Jawa Tengah banyak yang akan ikut pembukaan di Kota Tegal yakni di GOR Kota Tegal kami mengantisipasi agar lokasi tetap bersih,” terang Ummul

    Untuk mendukung kebersihan lokasi Musywil tersebut Ummul menyebut aada pantia khusus kebersihan melalui GNPS (Gerakan Nasional Pedulii.Sampah) yang panitianya dari HW dan TS Kota Tegal yg mengelola sampah di GOR.

    Sementara itu, Marlina Gazali, Ketua PWA Sulawesi Tenggara menyampaikan ‘Aisyiyah Sulawesi Tenggara juga tengah mempersiapkan pelaksanaan Musywil yang akan dilangsungkan satu bulan lagi. “Sekalipun waktunya masih satu bulan ke depan, Alhamdulillah peserta dari daerah sudah mengirimkan mandat data anggota musywil baik itu ketua maupun sekretaris, PDA maupun PCA yang sudah mendapaatkan pengesahan PWA.” Terang Marlina.

    Lebih lanjut, Tri menekankan pentingnya salah satu agenda yang ada di dalam Musywil dan Musyda yakni penyusunan program kerja. Muktamar ke-48 disebut Tri telah menghasilkan dokumen salah satunya program kerja yang sudah ditanfidzkan yakni program umum dan program bidang, Risalah Perempuan Berkemajuan (RPB), dan isu strategis. “Program inilah yang kemudian menjadi acuan atau refernsi PWA PDA dalam menyusun program di wilayah dan daerahnya masing-masing.”

    Tri sangat menekankan agar Wilayah dan Daerah dapat secara responsif menangkap isu atau permasalahan yang ada di tempatnya masing-masing sehingga program kerja yang sudah disusun oleh Pimpinan Pusat dapat dikontekstualisasikan sesuai problem yang ada di masing-masing Wilayah dan Daerah. Sehingga dengan demikian diharapkan gerak ‘Aisyiyah di setiap wilayah dan daerah dapat menjawab tantangan atau permasalahan yang ada yang tentunya berbeda disetiap lokasi.

    Demikian juga terkait Isu-Isu Strategis yang sudah ditetapkan dalam Muktamar ke-48. Isu strategis disebut Tri adalah isu yang harus menjadi perhatian banyak pihak termasuk ‘Aisyiyah. Akan tetapi Tri meminta para pimpinan di Wilayah dan Daerah dapat melihat secara jeli isu-isu apa saja yang menjadi prioritas di lokasi masing-masing dan dapat mengkontekskan isu strategis dengan isu program.

    Ikuti terus berita terupdate dari muriamu.id dan jangan lupa follow sosmed kami

    ig : instagram.com/muriamuid

    fb : facebook.com/muriamuid

    twitter: twitter.com/muriamuid

    tiktok : tiktok.com/@muriamu.id

    Kontrbutor : Suri

    Editor : d



    sumber berita ini dari muriamu.id

    Author

    Share to

    Written by

    Portal berita berkemajuan dari Kudus

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top