Nasi Pecel Jadi Sarapan Istimewa di Acara Ini | PWMU.CO

PWMU.CO– Nasi pecel menjadi sarapan bersama yang nikmat dan istimewa usai mengikuti halal bihalal PCM Dolopo Madiun di halaman Mushala Darul Arqam Desa Bangunsari, Ahad (22/5/2022).

Acara dihadiri seluruh guru dan karyawan dari MI Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, dan SMK Muhammadiyah, karyawan dari lima lembaga Swalayan Syamsuna.

Ketua PCM Dolopo Drs Subangun MKpd mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota Muhammadiyah Dolopo dan simpatisan dalam acara ini.

”Kami sampaikan taqabbalallahu minna wa minkum,  minal aidin wal faizin. Dengan semangat Idul Fitri mari kita kembali ke fitrah Muhammadiyah. Kita jadikan lembaga amal usaha Muhammadiyah ini sebagai ladang ibadah,” kata dia.

Tausiyah dalam acara halal bihalal tahun ini panitia mengudang Ustadz H Zainul Sofwan MSi, salah satu pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo.

Dalam ceramahnya Ustadz Zainul menjelaskan, perkataan minal aidin wal faizin bukan cuma diucapkan pada hari–hari ini, namun pernah juga diucapkan oleh para sahabat  ketika menyambut kedatangan para mujahid dalam perang Badar.

”Selain itu tidak semua orang bisa mendapat ucapan minal aidin wal faizin, jika dalam puasanya masih terdapat rasa dendam dan tidak meminta maaf kepada orang yang pernah disakiti,” ujar dia.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo ini mengajak para jamaah untuk mengubur rasa dendam kepada orang yang pernah menyakiti, karena ini merupakan sifat Nabi Nabi Muhammad saw yang perlu kita teladani. Karena inilah salah satu hikmah halal bihalal.

Acara ini dimulai pukul 06.15 dengan serangkaian acara pembukaan, sambutan Ketua PCM, tausiyah, pengumuman, dan diakhiri dengan sarapan nasi pecel.

Halal bihalal PCM Dolopo kali ini bersamaan dengan Pengajian Ahad Pagi yang diadakan  rutin setiap bulan sekali yaitu di Ahad Pon.

Pada pengajian rutin panitia hanya menyediakan kopi dan teh untuk jamaah. karena bersamaan dengan momen halal bihalal panitia menyediakan selain minuman kopi dan teh ditambah sarapan nasi pecel. Inilah yang menjadi pembeda pengajian rutin dan halal bihalal. (*)

 Penulis Supriyadi  Editor Sugeng Purwanto