Monday, December 16, 2024
26.1 C
Gresik

Nasyiatul Aisyiah Dorong Perempuan Jadi Agen Perubahan Efektif Mitigasi Perubahan Iklim

BANDUNGMU.COM, Jakarta — Perubahan iklim menjadi isu global yang mendapat atensi besar dari Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA). Berdasarkan data PBB, sebanyak 80 persen perempuan menjadi kelompok terdampak adanya perubahan iklim.

Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan PPNA Lia Kharisma Saraswati menyatakan, selain menjadi objek terdampak perubahan iklim, perempuan dapat menjadi agen perubahan yang efektif untuk mitigasi dan adaptasi terhadap isu perubahan iklim.

Seruan tersebut disampaikan dalam kegiatan Webinar memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 dan Milad Nasyiatul Aisyiyah yang diselenggarakan Departemen Kesehatan dan Lingkungan PPNA, Sabtu (10/06/2023).

“Kegiatan ini dapat menjadi solusi bagaimana menjaga kelestarian lingkungan, dimana menjadi tanggungjawab kita bersama. Setiap orang punya berbagai cara untuk menjaga lingkungan seperti penanganan sampah, upaya penghijauan, bersih-bersih sampah,” ujar Lia Kharisma dalam sambutannya.

Peran perempuan, kata Lia, sangat penting dalam mendorong perbaikan iklim, mulai dari isu lingkungan hidup.

Arahan ini tertuang dalam salah satu pilar Keluarga Muda Tangguh Nasyiatul ‘Aisyiyah (KMTNA), yang menitikberatkan peran perempuan dalam agenda ramah lingkungan atau ecofamily.

“Kita di Nasyiatul Aisyiyah melakukan pengolahan sampah organik atau limbah makanan yang berasal dari rumah tangga dengan metode eco enzyme. Kita juga memiliki gerakan eco friendly misalnya membawa tumbler di setiap acara, mengurangi penggunaan sampah plastik dan sebagainya. Ini wujud nyata yang Nasyiatul Aisyiyah lakukan,” tuturnya.

Dalam kegiatan ini, Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, Azrul Tanjung juga mendorong agar kader Nasyiah memaksimalkan seluruh potensi untuk bersama-sama mengantisipasi perubahan iklim.

Ada lima gagasan yang ditawarkan Azrul Tanjung kepada persyarikatan Muhammadiyah.

Pertama, gerakan merawat dan mengelola hutan sebagai sebuah bisnis. Menurut Azrul Tanjung, hutan perlu dirawat dengan baik sebab berdasarkan riset WALHI, hutan di Indonesia sudah mengalami kerusakan berat.

“Kedua, Gerakan air juga harus kita perkuat, karena tidak ada elemen yang tidak butuh air, tentunya dengan keseimbangan. Kedepan, gagasan yang ditawarkan ini bagaimana Muhammadiyah dapat memiliki bisnis air tetapi tidak merusak lingkungan,” ujar Azrul Tanjung dalam gagasannya.

Ketiga, lanjut Azrul, Muhammadiyah yang memiliki amal usaha Rumah Sakit, seharusnya mampu memanfaatkan limbah di lingkup rumah sakit.

“Kita punya banyak amal usaha Rumah Sakit. Kita harus bisa memanfaatkan limbah rumah sakit, memiliki nilai bisnis, maka butuh pengelolaan yang tepat,” ujar Anggota Dewan Pengawas Syariah ini.

Keempat, ia mendorong agar Muhammadiyah memulai penerangan dengan memanfaatkan tenaga surya.

Terakhir, penggunaan energi listrik. Azrul berharap ke depan Muhammadiyah dapat memanfaatkan energi listrik secara baik.

Sebagai informasi, dalam webinar ini dihadiri sejumlah narasumber diantaranya Senior Ambassador for Greenfaith dan Wakil Ketua PCIM Amerika Serikat, Nana Firman, dokter umum dan Ketua Departemen Kesehatan dan Lingkungan PPNA dr. Setiani Imaningtias, dan Co founder Mama4planet dr. Davrina Rianda.

Para narasumber memaparkan kajian studi tentang perempuan dan tantangan polusi plastik, perubahan iklim dan dampak bagi kesehatan, serta best practice upaya dan peran perempuan dalam adaptasi perubahan iklim.***



sumber berita ini dari bandungmu.com

Author

Hot this week

Sang Aktivis Muda Era Orde Baru

Judul buku/karya  : Laut Bercerita Penulis/Pengarang : Leila S.Chudori Penerbit                  :...

Lazismu – Majelis Dikdasmen & PNF Nobatkan 10 Sekolah Penghimpun Filantropis Cilik Terbaik 2024

Girimu.com -- Lazismu Gresik bersama Majelis Pendidikan Dasar dan...

Apresiasi Sekolah Penyelenggara Program Filantropi Cilik dan Gathering Ortu Asuh

Girimu.com -- Lazismu Gresik bersama Majelis Dikdasmen dan PNF...

Wonderland Spemutu Pukau Gathering Anak Asuh 2024

Gresik, 14 Desember 2024 - Kolaborasi seni tari tradisional...

Topics

Sang Aktivis Muda Era Orde Baru

Judul buku/karya  : Laut Bercerita Penulis/Pengarang : Leila S.Chudori Penerbit                  :...

Apresiasi Sekolah Penyelenggara Program Filantropi Cilik dan Gathering Ortu Asuh

Girimu.com -- Lazismu Gresik bersama Majelis Dikdasmen dan PNF...

Wonderland Spemutu Pukau Gathering Anak Asuh 2024

Gresik, 14 Desember 2024 - Kolaborasi seni tari tradisional...

Aisyiyah Jatim Berdayakan Perempuan Melalui Pelatihan Batik

Pasuruan, Jawa Timur – Aisyiyah Jawa Timur menggelar pelatihan...

SDMM Panen Penghargaan untuk Guru dan Tendik Terdisiplin dan Inovatif 2024

Girimu.com - Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Ranting Muhammadiyah...

MTs Muhammadiyah 7 Pantenan Gelar Musyran untuk Perbarui Struktur Organisasi IPM 2025-2026

GRESIK (7 Desember 2024) - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar...
spot_img

Related Articles