Parenting Akbar SDM 1 Menganti Menuntun Orang Tua Menjadi Teladan Di Era Digital

Girimu.com – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti mengadakan Parenting Akbar dengan tema Optimalisasi Peran Orang Tua Sebagai Motivator dan Teladan Bagi Anak di Era Digital, Sabtu (20/01/2024).

Kegiatan ini mengundang Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya sekaligus CEO Rumah Menulis Al Qalam Drs Najib Sulhan MA sebagai narasumber.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan zaman apapun bisa terjadi. Kemajuan teknologi dimana smartphone sudah menjadi bagian penting, mulai dari orang dewasa hingga anak. Tak jarang orang tua memberikan fasilitas smartphone tanpa perhitungan yang matang sehinggal hal tersebut bisa membuat candu bagi anak-anak.

Najib Sulhan menjabarkan bahwa para orang tua yang memberikan smartphone tanpa bimbingan akan membuat anak terjerumus ke arah yang kurang baik. Namun, jika orang tua memberikan arahan atau teladan pada anak, maka orang tua bisa mengantarkan buah hati mereka ke dalam kehidupan yang baik dan benar untuk dunia serta serta akhirat.

“Ada empat unsur moral yang dapat kita ajarkan pada anak, yakni moral kepada Allah, moral kepada insan, moral kepada ilmu, dan moral kepada alam,” terang Najib Sulhan.

Beliau juga menambahkan, ketika seseorang diamanahkan untuk menjadi orang tua atau pendidik, jangan pernah meremehkan setiap bakat yang dimiliki oleh anak. Tugas orang tua dan pendidik hanya mengarahkan mereka untuk menjadi generasi terbaik di masa kini dan masa depan.

“Bagi kita itu hal biasa, tapi bagi si anak, bakat yang mereka miliki itu luar biasa. Pada dasarnya anak yang lahir ke dunia sudah diberkati kecerdasan yang dititipkan oleh Allah,” imbuhnya.

Ketua pelaksana kegiatan Dwi Sri Wahyuni SPd menyatakan bahwa penting sekali baik orang tua dan pendidik mendapatkan ilmu seperti ini.

“Dengan teknologi yang serba canggih, anak-anak kita memang perlu diarahkan dan dibimbing agar tidak salah jalan,” kata Yuni, sapaannya.

Salah satu orang tua siswa yang hadir yakni Risma Pamungkassari merasa senang serta lega dengan adanya kegiatan yang ditujukan untuk para orang tua dalam mendidik anak.

“Kadang kami sebagai orang tua bingung bagaimana membersamai anak-anak yang kecanduan dengan gadget. Tapi dengan adanya seminar seperti ini, kami jadi tahu batasan apa saja yang boleh dan yang tidak baik dalam memberikan fasilitas seperti _gadget_ atau sejenisnya,” kata ibu dari Queenzha Mikhayla Koencoro kelas I Dolphin.

Sebelumnya, para wali murid dan tamu undangan yang datang disuguhi penampilan apik dan kreatif dari siswa kelas I, kelas II, serta siswa berkebutuhan khusus.

Kontributor: Merriana Wijayanti