BANDUNGMU.COM, Bandung — Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiya (PC IMM) Bandung Timur berhasil memediasi program beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi anggota dewan Dr Ir H Sodik Mudjahid.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Pimpinan Daerah Satuan Relawan Indonesia Raya (PD Satria) Gerindra Jawa Barat.
Peresmian kerja sama beasiswa dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 4 Bandung pada Rabu (14/06/2023).
Dalam kerja sama tersebut, PC IMM Bandung Timur dipercaya sebagai mediator antara pihak sekolah dan pihak DPR.
Nantinya, PC IMM Bandung Timur bertugas mendata para siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Bandung yang berhak diberikan beasiswa PIP.
Ketua PC IMM Bandung Timur periode 2023-2024 Sidiq Rahmat Munawir mengaku bersyukur atas dipilihnya PC IMM Bandung Timur sebagai rekan kerja sama.
“Tentu bersyukur bisa menjadi mediator bagi siswa-siswa, apalagi sebagai kader Muhammadiyah pastinya bangga bisa turut membantu masyarakat luas dalam mengenyam pendidikan sebagaimana cita-cita Muhammadiyah,” katanya seperti dikutip dari situs resmi PWM Jabar.
Sidiq berharap program beasiswa PIP bisa terus berlanjut dan manfaat bagi masyarakat luas.
Selain itu, dirinya berharap dengan adanya kerja sama ini dapat menunjukkan kualitas PC IMM Bandung Timur sebagai organisasi yang dapat dipercaya dalam bekerja sama untuk kebaikan.
“Semoga ke depannya beasiswa PIP ini bisa menjadi program yang berkelanjutan dan IMM Bandung Timur bisa terus dipercaya sebagai mitra bekerja sama dalam kebaikan,” ucap Sidiq.
Seperti yang diketahui, program bantuan PIP bertujuan membantu biaya personal pendidikan peserta didik dalam rangka meningkatkan akses bagi anak usia 6 tahun sampai 21 tahun.
Untuk mendukung pelaksanaan wajib belajar 12 tahun, para siswa bisa mendapatkan layanan pendidikan sampai selesai pendidikan menengah.
Tujuan lainnya dari program beasiswa ini adalah mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi.
Diharapkan dengan adanya beasiswa PIP mampu memberdayakan siswa putus sekolah atau tidak melanjutkan sekolah agar kembali mendapatkan layanan pendidikan di sekolah dan satuan pendidikan non-formal.
Ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang berasal dari kalangan ekonomi yang kurang mampu dan memiliki anak usia sekolah.***(Moh Aqbil WAK)
sumber berita ini dari bandungmu.com
