Muhammadiyah • Jun 09 2022 • 23 Dilihat
MUHAMMADIYAH.OR.ID, KARANGANYAR—Muhammadiyah kembali tambah universitas, kali ini di Kabupaten Karanganyar. Terkait itu, Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy sebut ini sejarah bagi Kabupaten Karanganyar yang ikut memajukan pendidikan dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini mengapresiasi perjuangan yang telah dilakukan oleh seluruh elemen, terlebih Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar, Bupati dan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
Menurutnya, pendirian Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) di sisi lain juga sebagai usaha penyelamatan perguruan tinggi yang sulit berkembang. Perlu diketahui, UMUKA merupakan hasil peleburan dari tiga perguruan tinggi yakni Akademi Peternakan Karanganyar, Akademi Sekretari dan manajemen Santa Anna, dan Akademi Pariwisata Widya Nusantara.
“Atas dasar itulah maka saudara sekalian, proses pendidikan UMUKA mengalami penyesuaian dari pendirian baru menjadi penggabungan atau penyatuan perguruan tinggi, perguruan swasta yang ada atau dimerger Pimpinan Daerah Muhammadiyah”. Ungkap Muhadjir pada (7/6) di acara Penyerahan SK UMUKA secara hybrid.
Langkah Muhammadiyah dalam mendirikan sebuah lembaga pendidikan tinggi berupa universitas, menurut Muhadjir akan berdampak positif pada pembangunan manusia dan kebudayaan masyarakat. Oleh karena itu, langkah ini sesuai dengan fokus Pemerintah RI yang saat ini memang sedang melakukan pembangunan sumber daya manusia.
“Fokus Pemerintah Presiden Joko Widodo pada periode kedua ini diarahkan pada pembangunan SDM Indonesia yang unggul. SDM unggul adalah manusia Indonesia yang professional, manusia yang produktif, yang inovatif, mampu bersaing serta memiliki kepribadian kuat sebagai warga negara, sebagai bangsa Indonesia”. Tuturnya.
Adanya universitas-universitas berkualitas yang dibangun oleh Muhammadiyah, kata Muhadjir, akan meningkatkan sumber daya manusia Indonesia, khususnya angkatan kerja yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 menunjukkan bahwa hampir 90 persen angkatan kerja Indonesia berpendidikan setingkat SLTA ke bawah.
“Secara umum angkatan kerja berpendidikan rendah itu berusia di atas 40 tahun. Dominasi angkatan kerja yang berpendidikan rendah tentu berakibat kepada menurunnya kemampuan daya saing dan produktivitas nasional”. Ucap Muhadjir.
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all postsmuhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.