Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Penampakan Jembatan Gantung Gladak Perak yang Jadi Wisata Dadakan Pemudik | PWMU.CO

    May 06 202227 Dilihat

    Jembatan Gantung Gladak Perak, penghubung Lumajang-Malang. Penampakan Jembatan Gantung Gladak Perak yang Jadi Wisata Dadakan Pemudik (Kuswantoro/PWMU.CO)

    Penampakan Jembatan Gantung Gladak Perak yang Jadi Wisata Dadakan Pemudik; Liputan Kontributor PWMU.CO Lumajang Kuswantoro; Fundraising Lazismu.

    PWMU.CO – Perjalanan mudik saya ke Desa Kaliuling, Dusun Halimo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Ahad (1/5/22) lalu sungguh sangat istimewa. Sebab, saya harus melewati pebukitan hutan Piket Nol.

    Yang sangat berkesan lagi, saya harus melewati jembatan gantung Gladak Perak yang baru dibangun pascaerupsi Semeru. Bupati Lumajang Thoriqul Haq baru meresmikan jembatan gantung itu untuk akses penghubung Lumajang-Malang (23/4/22).

    Meski hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas, pengguna jalan harus bergantian melewatinya. Sistem buka-tutup diterapkan karena tidak bisa berpapasan. Ketika dari arah Lumajang dibuka untuk lewat, dari arah Malang harus berhenti. Begitu juga sebaliknya.

    Jembatan gantung itu memiliki panjang kurang lebih 120 meter dengan lebar hampir dua meter. Adapun kekuatan bebannya maksimal lima ton. Akses jembatan ini hanya sementara sambil menunggu pembangunan jembatan yang baru.

    Objek Wisata Dadakan

    Selain menjadi penghubung Lumajang-Malang, terbukanya akses jembatan juga menjadi destinasi wisata dadakan. Para pemudik banyak yang berhenti sambil melihat hamparan pasir sisa erupsi Semeru akhir tahun lalu. Di sisi kanan-kiri jalan masih tampak rumah-rumah tertimbun pasir material Semeru.

    Usai melewati suguhan pemandangan reruntuhan rumah yang tertimbun pasir, kami menyusuri jalan berkelok di lereng pegunungan Semeru. Ketika memasuki Kecamatan Pronojiwo, tampaklah pemandangan yang indah. Gunung Semeru anggun berdiri, berhias pepohonan pinus.

    Di bawah lereng Gunung Semeru, juga tampak deretan rumah warga. Lengkap dengan hamparan perkebunan salak pondoh yang menambah keindahan sepanjang jalan menuju Desa Kaliuling.

    Baca sambungan di halaman 2: Kebersamaan Masyarakat Halimo

    sumber berita by [pwmu.co]

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top