CIREBONMU.COM, Kalirejo — Sebanyak 250 siswa dari TK ABA Kalirejo dan SD Muhammadiyah Kalirejo mengikuti kegiatan edukasi bencana yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Wilayah Lampung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai bencana, terutama terkait fenomena Megathrust yang dapat memicu gempa bumi.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Jum’at (06/09/2024) Pagi ini menghadirkan dua pemateri utama, Tri Priyo Saputro dan Bima Kunta. Selain memberikan teori tentang bencana, mereka juga melakukan simulasi evakuasi yang sangat penting dalam menghadapi situasi darurat. Dalam simulasi tersebut, siswa diajarkan langkah-langkah yang perlu diambil saat terjadi bencana, seperti tidak panik, melindungi kepala, menunggu hingga gempa reda, kemudian keluar dari ruangan menuju area terbuka, serta menjauhi tiang listrik dan bangunan tinggi.
Baca Juga : Beri Mitigasi Kebencanaan untuk Anak Asuh, LKSA Nurul Husna Gandeng MDMC PDM Jember
Simulasi ini dipraktikkan secara langsung oleh siswa-siswi kelas 2 SD Muhammadiyah Kalirejo, baik saat sesi materi berlangsung maupun di sesi akhir kegiatan. Edukasi yang diberikan tidak hanya ditujukan kepada peserta didik, tetapi juga kepada dewan guru, sehingga seluruh komunitas sekolah dapat lebih siap dalam menghadapi bencana.
Baca Juga : Siap Hadapi Bencana Gempa, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Simulasi Kesiapsiagaan
Asmuni, Kepala SD Muhammadiyah Kalirejo, mengapresiasi materi yang disampaikan oleh MDMC Wilayah Lampung. “Dari edukasi yang diberikan, kami sangat terbantu, karena edukasi bencana ini hanya dapat disampaikan oleh lembaga yang paham dan pernah terjun langsung dalam kebencanaan. Alhamdulillah, peserta didik dapat mengikuti teori dan praktik simulasi bencana sesuai edukasi yang diberikan MDMC Lampung,” ujar Asmuni.
Kegiatan Pengurangan Risiko Bencana ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang bencana gempa dan cara menghadapi saat terjadi gempa, sehingga dampaknya dapat diantisipasi. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan siswa dan guru di SD Muhammadiyah Kalirejo dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi kemungkinan bencana di masa depan. (CM)
Sumber : https://korel.co.id