Pentas Dalang Cilik Spemdalas Bawa Pesan Peduli Lingkungan | PWMU.CO

Pentas Dalang Cilik Spemdalas Bawa Pesan Peduli Lingkungan; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Lely Badriyah. 

PWMU.CO – Aksi dalang cilik mewarnai peringatan Wisuda XIX dan Milad XI SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas), Gresik, Ahad (26/6/22). 

Pagi itu, semua pandangan hadirin tertuju pada penampilan di sisi kanan panggung. Ada Muhammad Zidan Rizqy Alvinnorea yang memainkan wayang-wayangnya. Siswa kelas VIII ICP 1 yang akrab dipanggil Vinno itu mengisahkan bencana alam.

“Dari cerita tentang bencana alam, maka tokoh yang saya mainkan adalah Raden Werkudara, Raden Janoko, Bagong, dan rakyat-rakyat,” urainya, Selasa (28/6/2022). 

Kepada PWMU.CO, Vinno mengungkap pesan yang ingin dia sampaikan dari penampilan spektakuler itu. “Sebab bencana alam ada dua macam, yaitu dari tangan manusia dan dari alam itu sendiri,” ujarnya. 

Kemudian dia melanjutkan, “Kita sebagai manusia tidak boleh merusak alam agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada diri sendiri dan orang lain, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan!” 

Aksi Dalang Spesial 

Sebenarnya ada dua hal spesial di pertunjukan dalang Vino kali ini. Pertama, meski dia duduk sendiri di sana, tapi di belakangnya ada tim musikalisasi puisi sinergi antara siswa Spemdalas dengan pemain musik Smamio. Alhasil, pertunjukan wayang Vinno berpadu apik dengan alunan musikalisasi puisi mereka. 

Kedua, Vinno biasa tampil mendalang di sekolah dengan menggunakan iringan instrumen lagu Jawa saja. Kali ini, penampilannya spesial karena diiringi musik biola dan kendang secara langsung. 

Persiapan matang Vinno lakukan dalam waktu beberapa pekan sebelum wisuda digelar. Dia terampil berlatih di rumahnya. Vinno pertama kali tampil perdana di acara wisuda, sehingga dia sangat berupaya menjiwai setiap peran tokoh pewayanyan, baik itu cara bicara ataupun nada suaranya. 

Vinno memang sangat tertarik dengan dunia dalang sejak kelas VII. Dia juga mendapat dukungan dari kedua orangtuanya. Memiliki hobi yang unik, maka tak heran banyak pujian mengalir untuknya. (*) 

Editor Mohammad Nurfatoni/SN