Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Penyakit PMK Ditemukan di Enam Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

    May 21 202231 Dilihat

    Medan, InfoMu.co – Hewan ternak di 6 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara mulai diserang penyakit mulut dan kaki (PMK). Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut klaim saat ini penanganan dilakukan dengan baik.

    Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sumut, M. Azhar Harahap mengatakan keenam daerah hewan ternak diduga terjangkit PMK tersebut, yakni Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat, Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Asahan, dan Kabupaten Batubara.

    “Sampel yang diambil dari suspek hewan ternak oleh Balai Veteriner Medan menyebut 7 ekor hewan ternak positif PMK di Kabupaten Langkat dan 12 hewan ternak positif PMK di Kabupaten Deliserdang,” ucap Azhar kepada wartawan, usai menggelar Rapat Kordinasi Pengendalian PMK di Sumatera Utara di Kantor Gubernur Sumut, Kamis sore, 19 Mei 2022.

    Sementara 4 daerah lain, sedang dilakukan pengambilan sampel sehingga belum bisa dinyatakan positif PMK. Dengan itu, Azhar dalam penanganan PMK harus dilakukan bersama antar stekolder terkait.

    “Semua ternak terindikasi sudah kita tangani, tidak ada yang mati. Infeksi sekunder Alhamdulillah sudah membaik, makan sudah bagus. Pengendalian penyakit kita lakukan, terkendali dan masih tertangani dengan baik,” jelas Azhar.

    Azhar mengungkapkan bahwa PMK ini, penyebaran penyakit ini dengan cepat. Pertama awal Mei 2022 dua provinsi, sekarang sudah ke 16 provinsi.”Bangka Belitung saja tersendiri, sudah terkena 6 positif hewannya terkena,” tutur Azhar.

    Azhar mengatakan pihaknya sudah melakukan penanganan dan penanggulangan terhadap 1.013 ekor sapi terindikasi PMK. Sehingga angka kematian hewan ternak tidak ada.

    “Yang sudah terindikasi ya, belum positif. Karena, belum diambil sempelnya ke Lab. di 6 Kabupaten/Kota Batubara, Asahan, Kota Medan, Binjai. Semuanya terkendali, belum ada yang mati dan masih bisa terobati.Kita lakukan penanggulangan 1.013 ekor ternak terindikasi (PMK) di Sumatera Utara. Alhamdulillah belum ada yang mati,” kata Azhar.

    Begitu juga, Azhar mengatakan Pemerintah Indonesia akan mendatangkan vaksin PMK dari luar negeri dan akan juga diciptakan vaksin dari dalam negeri untuk penanganan wabah ini.

    “Pemerintah Pusat lagi mengurus vaksinnya, pertama mendatangi dari luar negeri dan kedua ciptakan vaksin dari dalam negeri,”pungkasnya. (inews)

    sumber berita dari infomu.co

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top