bandungmu • Aug 10 2023 • 42 Dilihat
BANDUNGMU.COM — Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila merupakan manifestasi dari nilai-nilai kebangsaan dan prinsip-prinsip yang mengarah pada kesatuan dan keadilan.
Namun, di balik rumusan Pancasila yang menjadi landasan kuat bangsa ini, tersembunyi kisah menarik tentang peran Ki Bagus Hadikusumo dan keseganan yang dirasakan oleh Bung Karno terhadapnya.
Ki Bagus Hadikusumo, seorang tokoh penting di Pengurus Besar Muhammadiyah, telah menciptakan kesan yang mendalam pada Bung Karno.
Ada suatu hubungan yang saling terjalin, mungkin dipengaruhi oleh fakta bahwa Bung Karno pernah menjadi bagian dari Muhammadiyah di masa lalu, ketika beliau berada di Bengkulu.
Begitu juga dengan Ki Bagus yang pada saat itu merupakan anggota Pengurus Besar Muhammadiyah.
“Bung Karno begitu segan dengan sosok Ki Bagus Hadikusumo ini. Waktu itu Ki Bagus menjadi Pengurus Besar Muhammadiyah. Sementara Bung Karno pernah menjadi salah satu kader Muhammadiyah waktu di Bengkulu. Mungkin ini ada hubungannya,” ucap Ghifari Yuristiadi dalam kajian di Masjid KH Sudja, dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Kamis 10 Agustus 2023.
Pentingnya peran Ki Bagus Hadikusumo bagi Bung Karno semakin terlihat jelas saat merumuskan dasar-dasar negara, terutama poin-poin krusial dalam Pancasila.
Salah satu titik perubahan signifikan terjadi pada sila pertama, yakni formulasi aslinya adalah “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.”
Namun, berkat peran serta negosiasi dari Kasman Singodimedjo yang berupaya meyakinkan Ki Bagus Hadikusumo, sila pertama direvisi menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa.”
Mengapa Bung Karno begitu menghargai pandangan dan pendapat Ki Bagus Hadikusumo? Menurut Ghifari, salah satu faktor yang dapat diidentifikasi adalah akar Muhammadiyah dalam hubungan mereka.
Keterkaitan Muhammadiyah yang dimiliki keduanya mungkin telah membangun pemahaman dan nilai-nilai yang serupa, terutama dalam hal pluralisme agama dan kesatuan nasional.
Dalam konteks ini, peran Ki Bagus Hadikusumo bukan hanya sebagai sosok penting dalam proses perumusan Pancasila, melainkan mewakili semangat persatuan yang terpancar dari nilai-nilai Muhammadiyah.
Dalam memahami Pancasila dan peran Ki Bagus Hadikusumo, kita dapat melihat bahwa dasar negara ini tidak hanya merupakan produk dari pemikiran individu. Namun, hasil dari dialog, kompromi, dan kerja sama di antara berbagai tokoh dengan pandangan yang beragam.
Dengan demikian, peran Ki Bagus Hadikusumo dalam pembentukan Pancasila adalah bukti nyata bagaimana kolaborasi antar individu dengan latar belakang dan pemahaman yang berbeda dapat menghasilkan landasan negara yang kokoh.
Kehadirannya memberikan makna mendalam tentang pentingnya inklusivitas, dialog, dan semangat persatuan dalam membangun identitas nasional Indonesia yang kuat dan beragam.***
sumber berita ini dari bandungmu.com
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.