Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Perbedaan Anak Kiai NU dan Muhammadiyah Kata Abdul Mu’ti

    Apr 04 202330 Dilihat

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Di hadapan tokoh-tokoh politik nasional dan beberapa tokoh agama di acara Silaturahmi Ramadan Bersama Presiden Joko Widodo yang diselenggarakan PAN pada Minggu (02/04/2023), Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Abdul Mu’ti sampaikan ciri sederhana anak muda Muhammadiyah dengan NU.

    Menurut Guru Besar Pendidikan Islam ini, cara sederhana membedakan anak kiai NU dengan anak kiai Muhammadiyah dalam kitab bacaannya. Kalau anak kiai NU membaca kitab kuning, sedangkan anak kiai Muhammadiyah membaca kitab putih.

    “Katanya kalau bedanya NU sama Muhammadiyah bahwa NU itu kitab kuning, kalau Muhammadiyah itu kitab putih. Anak kiai NU kitabnya kuning, anak-anak kiai Muhammadiyah kitabnya putih, tapi sekarang sudah tidak pakai kitab lagi kedua-duanya,” seloroh Mu’ti seperti bandungmu.com kutip dari laman resmi Muhammadiyah.

    Sembari bercanda, Mu’ti menyebut bahwa dia juga membaca kitab kuning. Namun, berbeda dengan yang dibaca oleh Gus Miftah yang juga hadir di acara itu.

    Jika Gus Miftah membaca kitab kuning yang berisi ilmu keislaman klasik, kalau dia buku kuning yang berisi daftar kontak nomor telepon atau yellowpages.

    Terlepas dari bercandaan yang dibawakan Mu’ti di acara itu, dilihat dari realitas di lapangan, tokoh-tokoh maupun kader Muhammadiyah yang diminta menyampaikan pengajian seringkali mengutip atau merujuk kitab-kitab putih atau buku-buku modern.

    Mengingat ini adalah Pengajian Ramadan, Mu’ti juga menyampaikan tentang makna puasa. Menurutnya, puasa yang dijalankan oleh seorang muslim merupakan tempat pendidikan untuk melatih nafsu.

    Merujuk Erich Fromm, Mu’ti mengatakan bahwa manusia memiliki kecenderungan to have dan to be. Dia menjelaskan, to have merupakan kecenderungan manusia untuk memiliki sebanyak-banyaknya, sedangkan to be adalah kecenderungan manusia untuk mensyukuri atas yang dimiliki.

    “Kadang-kadang karena kecenderungan having mood itu manusia bisa menjadi posesif dan menjadi eksesif karena manusia itu memiliki sesuatu dan tidak ingin memberikannya kepada yang lain,” ungkap Mu’ti.

    Hematnya, kecenderungan having mood ini bisa menjerumuskan manusia berlaku seperti makhluk Allah yang lain, seperti binatang dan manusia bisa menerabas semua aturan karena keinginan untuk mendapat segala sesuatu.

    “Di sinilah kenapa Allah mensyariatkan kita dengan ibadah puasa karena dengan puasa itu kita dididik Allah untuk menjadi orang, boleh memiliki sesuatu, tetapi jangan berlebih-lebihan. Oleh karena itu, Anda harus menahan diri,” ucap Mu’ti.***

    Hits: 10



    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top