BANDUNGMU.COM, Sleman – Sekitar 400 jamaah dari Plumbon Kidul, Plumbon Tengah, dan Mororejo Tempel bersama jamaah kajian Ihya Ulumuddin menghadiri acara tasyakuran pembangunan Masjid Baitul Qowwam Khairul Sufian yang terletak di Kompleks Panti Asuhan Pondok Pesantren Baitul Qowwam pada Ahad (29/09/2024).
Acara ini diawali dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Slamet Raharjo dan ditandai dengan pemotongan pita oleh para perwakilan donatur serta pengurus Baitul Qowwam. Dengan ini, masjid secara resmi mulai digunakan.
Dalam sambutannya, Ustadz Slamet Raharjo menyitir Surah At-Taubah ayat 18 yang menjelaskan tentang orang-orang yang berhak memakmurkan masjid. Ia juga menekankan pentingnya memakmurkan masjid dengan jamaah yang rutin menghidupkan rumah Allah.
“Sesungguhnya yang pantas memakmurkan masjid Allah hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapa pun selain Allah. Mereka itulah yang termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk,” ungkap Ustadz Slamet.
Di samping itu, Ketua Panti Asuhan Baitul Qowwam, Agus Triyanta, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselesaikannya pembangunan masjid ini. “Kami sangat bersyukur, Allah memudahkan segala urusan sehingga Masjid Baitul Qowwam Khairul Sufian dapat selesai dibangun,” ucapnya. Agus juga menyampaikan bahwa salat jamaah pertama telah dilakukan di masjid tersebut sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT.
Tanah tempat berdirinya masjid ini sebagian besar merupakan wakaf dari keluarga Prastowo Plumbon seluas 330 meter persegi dengan tambahan sebagian tanah dari panti. Agus juga menjelaskan bahwa pembangunan masjid mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk yayasan Rodhiyah Mardhiyah melalui Edi Supriyanto yang memediasi donasi dari Arab Saudi, dan komunitas muslim Singapura yang diwakili oleh Triatmoko, beserta para donatur lainnya.
Hanya dalam waktu dua bulan sepuluh hari, sejak peletakan batu pertama pada 4 Juli hingga peresmian pada 29 September 2024, masjid ini dapat diselesaikan, dan pembangunan akan dilanjutkan dengan teras masjid.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya perwakilan yayasan Rodhiyah Mardiyah Edy Supriyanto, Kepala Desa Mororejo Jaka Ristanto, serta dukuh dan RT di wilayah Plumbon Tengah dan Kidul. Tidak ketinggalan, komunitas Jumat Berkah Pasar Prambanan, para relawan Baitul Qowwam, dan masyarakat sekitar turut memeriahkan acara tersebut.
Suasana semakin semarak dengan berbagai penampilan santri, mulai dari pembacaan tilawah Al-Quran, pembacaan puisi, hingga pertunjukan hadrah yang menampilkan lagu-lagu religi. Santri putri pun turut memeriahkan acara dengan aksi seni bela diri Tapak Suci yang diiringi peragaan memecahkan kayu.
Arief Hartanto, Humas acara, berharap dengan hadirnya masjid baru ini, masyarakat semakin bersemangat dalam menjalankan kewajiban agama secara lebih teratur dan khusyuk. “Semoga dengan masjid baru ini, kita bisa membangun pribadi yang lebih memahami agamanya sejak dini,” tutupnya.***
sumber berita ini dari bandungmu.com
