Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Perlu Kanalisasi dan Advokasi Isu Palestina

    Jun 01 202480 Dilihat

    IBTimes.ID – Habib Husein Ja’far Al Hadar menyebut bahwa media sosial merupakan alat yang penting dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Serangan terhadap Gaza, imbuhnya, merupakan serangan yang paling mendapat perhatian dari anak muda dan paling ramai dibicarakan di media sosial. Kesadaran anak muda terhadap Palestina yang dibangun dari media sosial mencapai angka 94%.

    “Kita berada di era baru yang memiliki setidaknya dua kebaruan, yaitu era digital sejak 15-20 tahun, di mana orang berbondong-bondong memenuhi medsos untuk mengekspresikan pandangannya,” ujarnya dalam kajian Peran Kita dalam Mendukung Palestina, Sabtu (1/6/2024) di Jakarta.

    Selain itu, Indonesia mengalami bonus demografi di mana anak muda menjadi mayoritas, mencapai 60%. Ini membawa arah baru dari pandangan-pandangan terhadap segala masalah, termasuk Palestinya.

    “Masyarakat perlu untuk mengembangkan aspek emosional sekaligus aspek rasional. Saya setuju pada pendekatan emosional untuk menggelorakan perjuangan palestina. Bahkan saya tidak mau menyebut “Israel” dalam video-video saya untuk memberikan kesan bahwa ini adalah musuh bersama yang mengerikan,” imbuhnya.

    Namun perlu juga dikembangkan aspek rasional. Misalnya, penjelasan bahwa isu ini bukan konflik agama, namun konflik kemanusiaan. Hal-hal seperti itu yang perlu dikembangkan. Termasuk perdebatan two states atau one state solution. Perlu rasionalisasi terhadap kesadaran dan gerakan terhadap pembelaan palestina.

    Selain itu juga perlu adanya kanalisasi. Pembelaan terhadap palestina itu masih cenderung pada boikot. Relatif tidak banyak kanal lain yang terbuka untuk mengekspresikan keberpihakan kepada Palestina. Padahal sebuah survei menyebut hanya 65% anak muda yang pro terhadap boikot. Karena itu perlu dibuka kanal yang lain.

    “Misalnya beberapa tahun lalu Gus Mus menggelar malam doa dan puisi untuk Palestina sbeagai kanal untuk seniman dan tokoh agama sebagai ekspresi pembelaan Palestina,” imbuhnya.

    Ketiga, advokasi. Ketika covid-19, muncul beberapa aplikasi seperti Kawal Covid. Ketika pemilu juga muncul beberapa aplikasi seperti Kawal Pemilu.

    “Saya belum melihat itu terjadi di isu Palestina. Belum terkonversi menjadi satu aplikasi atau gerakan di luar boikot yang juga efektif untuk memberikan sumbangsih terhadap Palestina,” tutup Habib.

    Reporter: Yusuf

    sumber ini berita dari ibtimes.id

    Author

    Share to

    Related News

    Kampus UMG

    Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029

    by Jan 31 2025

    Secara resmi panitia pemilihan rektor (Pilrek) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG)  telah mensosi...

    Me-Muhammadiyahkan AUM secara Kaffah

    by Dec 30 2024

    Oleh: M. Islahuddin* Diakui atau tidak, bagi yang saat ini bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM),...

    Refleksi atas Bahtsul Masail Pesantren N...

    by Nov 22 2024

    Bahtsul Masail, tradisi intelektual khas pesantren Nahdlatul Ulama (NU), adalah salah satu warisan b...

    Indonesia Berkemakmuran, Kemakmuran untu...

    by Nov 19 2024

    Menyongsong Milad ke-112 tahun ini, Muhammadiyah mengambil tajuk “Menghadirkan Kemakmuran untuk Se...

    Inilah 9 Rekomendasi Simposium Beda Seta...

    by Nov 16 2024

    IBTimes.ID – Simposium Best atau Beda Setara telah selesai digelar. Acara ini berlangsung selama d...

    Keberagaman Bukan Hanya Soal Kerukunan, ...

    by Nov 13 2024

    IBTimes.ID, Yogyakarta – Koordinator Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan GUSDURian, Jay Akhmad,...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top