Medan, infoMu.co – Permohonan pembuatan paspor baru di Kota Medan meningkat pesat terutama dalam dua pekan terakhir. Menurut Kabid Teknologi Informasi Keimigrasian Klas 1 Khusus Medan, Adhitia Baru, peningkatan tersebut melonjak hingga 200-300 orang per hari.
“Saat masa Covid-19 itu biasanya permohonan hanya 20 atau 30. Saat ini melonjak sampai 200-300 orang per hari. Mungkin ini dampak pelonggaran ke luar negeri,” kata Adhitia Barus, Kamis (9/6/2022).
“Lebih dominan untuk berobat ke Malaysia dan Singapura. Selebihnya liburan,” katanya lagi.
Tercatat dalam satu hari pemohon pembuatan paspor enam hingga tujuh kali lipat dari bulan lalu. Sebulan sejak perayaan Idul Fitri, permohonan pembuatan paspor baru melejit menjadi 250 hingga 300. Padahal, selama diterapkannya pembatasan akibat pandemi pengajuan hanya berada pada angka 30 hingga 50 permohonan.
Pemohon memenuhi syarat administrasi melalui internet. Hanya pengambilan foto dan interview saja yang dilakukan secara tatap muka. Di Kantor Imigrasi Klas 1 Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Medan, antrean pemohon untuk menunggu foto dan interview tampak membeludak.
Padahal terdapat 10 kabin pengambilan foto sekaligus interview sebagai tahapan akhir mendapatkan dokumen keimigrasian. Menurut pihak imigrasi pengajuan didominasi mereka yang akan bepergian ke Malaysia dan Singapura untuk keperluan berobat sisanya wisatawan.
Salah seorang pemohon paspor Afni mengatakan, meski datang sejak pagi namun masih menunggu antrean. Dia mengajukan paspor ke Jepang setelah diterima magang bekerja pada perusahaan di negara tersebut. “Daftar pembuatan paspor itu dari bulan Maret. Ini sudah antre dari pagi dan dapat nomor antrean 200-an,” ucap Afni. Meski tetap membuka permohonan secara offline, namun jalur itu saat ini dibatasi 35 kuota sebab diprioritaskan bagi masyarakat berkebutuhan khusus sakit maupun lansia.
sumber berita dari infomu.co
No comments yet.