Pesan Ketua PWM Sumut Pada Hari Santri di Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu

Stabat, InfoMu.co – Semarak peringatan hari Santri Nasional 2022 berlangsung di Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu-Langkat. Peringatan hari santri ditandai dengan kegiatan kegiatan pengajian bersama santri dan santriah sebagai bentuk syukur yang dalam.

Kajian ini dihadiri oleh seluruh Pengasuh di Masjid Utama Pesantren dengan mengenakan busana khas keseharian Santri yaitu; berpeci, bersarung, dan berkoko putih untuk Ustadz dan santri, serta busana gamis dan jilbab berwarna hitam untuk ustadzah dan Santriah.

Ada pun Pemateri Kajian dalam Peringatan hari santri juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution, MA dan wakil sekretaris PWM Sumatera Utara Mutholib, MM.

Kehadiran pengurus PWM di tengah-tengah santri ini didampingi oleh Ustadz H. Ramdhani, Lc, sebagai Mudir Pesantren tentu saja disambut dengan rasa sukacita.

Semarak peringatan hari santri kali ini ditemani mendung dan rintik-rintik hujan, namun demikian kegiatan peringatan hari santri berjalan dengan hikmat.

Dalam Kegiatan Peringatan hari santri ini, ada beberapa pesan yang dapat kita ambil dari apa yang disampaikan oleh Mudir dengan penuh harap menyampaikan

“Kami titipkan agama dan Bangsa ini kepada kalian para santri. Agar kelak lahir para umara yang berakhlak mulia.

Ketua PWM juga menyampaikan pesan untuk para santri, yaitu :
1. Manfaatkan waktu untuk belajar

2. Santri harus belajar dengan semangat dalam belajar dan ibadah

3. Menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan dalam kehidupan

4. Student Today Leader Tomorrow

Itulah beberapa pesan yang disampaikan oleh Mudir dan Bapak ketua PWM.

Selain kegiatan Pengajian Bersama, kegiatan ditandai dengan pemberikan penghargaan kepada santri dan santriah terbaik dalam berbahasa Arab dan Inggris, dan serta Santri dan santriah teladan dan berprestasi.

Dengan diberikan penghargaan kepada santri dan santriah terbaik, diharapkan akan menjadi motivasi bagi santri dan santriah yang lain. (Syaifulh)