Girimu.com Almadany tengah melaksanakan Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA) bersamaan dengan guncangan gempa 6,5 pada hari Kamis, tanggal 22 bulan Maret tahun 2024.
PKDA (Darul Arqom Dasar) SD Almadany berlangsung pada tanggal 22-23 Maret 2024/Ramadhan 1445H di gedung SD ALMADANY Kedanyang.
Kegiatan PKDA dengan tema “Mewujudkan Generasi Rahmatan Lill Alamin” bertujuan sebagai ruang menggali ilmu dan melatih kemandirian serta kedisiplinan.
Peserta PKDA adalah siswa kelas V The Rose dan Sunflower SD ALMADANY Kedanyang. Dengan semangat yang luar biasa, anak-anak datang ke sekolah sangat on time dengan membawa barang bawahan perlengkapan menginapnya.
Pukul 14.00 WIB, acara PKDA dimulai dengan pembukaan yang dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Ustadzah Lilik Isnawati, S.Pd M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa “PKDA (Pesantren Kilat Darul Arqam) karena kilat jadi hanya dilakukan sebentar, dulu zaman saya sekolah SD PKDA berlangsung 3 hari 2 malam, kali ini dikilatkan lagi menjadi 2 hari 1 malam. Kegiatan ini sangat menyenangkan dan bermanfaat sehingga harus diikuti dengan baik”.
Ditengah materi pertama yang disampaikan oleh ustadzah dari Spemdalas, terasa guncangan gempa 6,5 sore hari. “Saya sudah merasakan tapi saya mencoba tenang supaya seisi ruangan tidak panik,” ujar Ustadzah Lidyah sebagai MC di acara tersebut.
Selang setelah berucap, anak-anak merasakan guncangan tersebut dan serempak berteriak “gempaaaaaa….” dan berhamburan keluar ruangan. Acara sedikit berantakan pada waktu itu, setelah guncangan berhenti anak-anak masuk kedalam kelas lagi dengan kondusif, dengan celetukan Vanda “takut us, nanti ada gempa susulan lagi” tetapi tetap melanjutkan kegiatan dengan tertib.
Setelah materi tersebut, anak-anak kelas V dan ditambah kelas VI melakukan kegiatan TANAMAN (berbagi takjil antar teman) dan warga di sekitar jembatan Kedanyang depan centro, dilanjutkan dengan buka bersama di halaman sekolah dan tarawih di masjid At-Taqwa Kedanyang.
Tidak sampai disitu, anak-anak dengan semangat melanjutkan materi kedua hingga waktu istirahat tidur dengan mandiri dengan satu kali instruksi.
Sahur dengan menu sambel penyet menggugah anak-anak yang tengah tertidur pulas sehingga terbangun dengan mandiri tanpa dibangunkan oleh ustadz maupun ustadzah, sahur bersama menjadi pengalaman pertama anak-anak kelas V sahur di Sekolah, “seru us PKDA nya, enak disini pengen menginap lagi” – ujar Ishma peserta PKDA.
Setelah sahur, anak-anak bergegas gosok gigi dan ambil wudhu untuk melaksanakan sholat subuh dan dilanjutkan dengan materi ketiga yang disampaikan oleh Ustadz Hasan dan penutupan acara.
Acara ditutup oleh Kepala Sekolah, Ustadzah Nur Aini, S.Pd, dengan wejangan beliau, “Harapannya anak-anak dapat menerapkan sikap mandiri di rumah setelah melaksanakan kegiatan PKDA ini dan mensyukuri apa yang didapat seperti tidak pilih-pilih makanan”. Beliau juga menetapkan bahwa seluruh peserta Pesantren Kilat Darul Arqam lulus 100%. Acara diakhiri dengan anak-anak bersalaman dengan seluruh ustadz dan ustadzah serta bergegas pulang. Semoga kita semua diberi kelancaran dan berkah pahala di Ramadhan 1445 H ini.
Kontributor: Endang Sri Wahyuni