Muhammadiyah • Jul 24 2022 • 28 Dilihat
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Anak muda Muhammadiyah jangan takut untuk jihad dengan budaya. Kiai Dahlan sudah memulai dakwah dengan Biola, kita jangan kembali ke konservatif. Begitu disampaikan Tafsir, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim).
“Maka mulai malam ini, seniman Muhammadiyah harus tampil di arena publik untuk melakukan jihad budaya. Jangan hanya jihad konstitusi tapi juga penting jihad budaya,” kata Tafsir di malam Musik dan Budaya Jambore Nasional Media Afiliasi Muhammadiyah (Afiliasimu), Sabtu (23/7).
“Berhasil tidaknya pesan Muhammadiyah pada masyarakat tergantung pada saudara semuanya. Maka malam ini saya yakin saudara akan membawa Persyarikatan dikenal di seluruh dunia karena saudara adalah tempat penyampai pesan,” lanjutnya.
Maka, kata Tafsir, Muhammadiyah sangat berkepentingan dengan semua untuk menyampaikan pesan-pesan Muhammadiyah itu. “Semarak tidaknya agama tergantung pada kreativitas budaya umatnya sehingga hari besar itu penting sebagai kreativitas budaya para umatnya. Karena budaya adalah alat untuk menyampaikan pesan-pesan Islam,” kata Tafsir.
Tafsir mengatakan tidak mungkin bila dakwah tanpa budaya. Maka Ia mengimbau jangan takut berkreasi, menciptakan hal-hal yang baru karena itu bagian dari kreativitas manusia. “Kita bangun semangat ijtihad sehingga jangan takut salah. Tetapi itu butuh keberanian,” terangnya.
Menurutnya, semakin banyak kreativitas budaya semakin mudah agama tersebut diterima oleh masyarakat dan sebaliknya. Maka siapapun pengikut paling banyak adalah paham agama yang kultural, semakin kultural semakin banyak pengikut, semakin puritan semakin sedikit pengikut. Tetapi Muhammadiyah punya cara dakwah kultural Muhammadiyah.
Muhammadiyah di Sosial Media
“Tidak harus semua tokoh Muhammadiyah berperan di media sosial tetapi memang harus ada yang fokus untuk menekuni untuk merumuskan paham agama yang mendalam dan diunggah di media. Tapi dengan berkumpulnya saudara malam ini, semoga itu bisa terbangun dan itu sangat dahsyat,” ungkapnya.
“Kebaikan yang tak terorganisir bisa kalah dengan kebatilan yang terorganisir. Sehingga media sosial akan menjadi mainstream kebatilan apabila kelompok itu tidak dilawan oleh kelompok yang memegang kebenaran,” imbuhnya.
Maka, kata Tafsir, para anggota Media AfiliasiMu ini adalah jihadis yang sangat strategis zaman sekarang. “Eksis tidaknya Muhammadiyah di dunia maya itu karena saudara dan insyaAllah saudara akan meraih kemenangan di jagat dunia maya,” pungkasnya.
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all postsmuhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.