Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Prof Dadang Kahmad Jelaskan Cara Muhammadiyah Merayakan Maulid Nabi

    Oct 25 202226 Dilihat

    BANDUNGMU.COM — Pada berbagai negara, penyelenggaraan maulid Nabi SAW berbeda-beda. Tak terkecuali di Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas umat Islam.

    Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Dadang Kahmad MSi menjelaskan ikut meramaikan maulid Nabi SAW dengan dakwah dan tablig tanpa seremoni-seremoni tertentu.

    “Mungkin Muhammadiyah tidak menyelenggarakan secara khas karena bentuk-bentuk penyelenggaraan di dunia ini berbagai macam. Kemarin di Dubai selawat dengan rebana, kalau di daerah lain membagi-bagikan makanan seperti di Afghanistan. Ada juga yang ceramah-ceramah agama,” kata Prof Dadang memberikan contoh.

    Dalam “Catatan Akhir Pekan” TvMu, Ahad (23/10/2022), Prof Dadang mengutamakan umat muslim, khususnya warga Muhammadiyah, untuk meneladani akhlak mulia Nabi SAW dan mengamalkannya selama maulid.

    “Yang harus kita contoh itu Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi yang mempunyai perilaku sangat mulia. Kata Aisyah RA, akhlak Nabi SAW adalah Al-Quran,” ujarnya.

    Prof Dadang menjelaskan bahwa Nabi SAW merupakan orang yang penyantun, pengampun, dan pemaaf. Nabi SAW itu lemah lembut, akrab, tidak mempersulit orang.

    “Saya kira kita ini perlulah di Muhammadiyah ini menjadikan akhlak nabi sebagai akhlak kita,” imbuhnya.

    Jangan berlebihan

    Meski mubah, Prof Dadang juga berpesan agar dalam perayaan maulid umat muslim menghindari berbagai perbuatan yang mengancam akidah dan melanggar syariat.

    “Namun, yang kita inginkan jangan sampai memperingati maulid Nabi SAW itu melanggar aturan agama. Contohnya pada bulan mulud ini banyak orang yang mensucikan jimat, jimatnya dibersihkan, dimandikan. Saya kira di Muhammadiyah tidak dikenal jimat-jimat seperti itu. Termasuk sihir. Juga mengunjungi kuburan-kuburan keramat. Muhammadiyah tidak seperti itu,” terang Prof Dadang.

    Selain menyelenggarakan tablig dan pengajian, kata Prof Dadang, Muhammadiyah dalam mengisi maulid justru mengadakan berbagai kegiatan sosial.

    “Di kita ini justru kalau bisa ada gerakan-gerakan santunan sosial, pengobatan-pengobatan gratis, membagikan makanan yang itu saja meniru akhlak Nabi SAW yang saleh,” pungkasnya.*** (afn)

    ____

    Sumber: muhammadiyah.or.id

    Editor: FA



    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top