Muriamu.id, Kudus — Senin 5 Agustus 2024 ditandai sebagai sejarah baru MI Muhammadiyah Jatikulon. Hari ini pertama kalinya dilaksanakan Program Makan Siang, yang meliputi menyantap snack sehat dan makan siang sehat bersama di sekolah.
Wakhid Anshori, S.Pd.I, kepala sekolah MI Muhammadiyah Jatikulon menginisiasi program baru ini karena ingin meningkatkan kualitas kebersihan dan kesehatan sekolah. Apalagi dengan maraknya penjual jajanan di luar pagar yang tak bisa dikontrol kehigienisannya, hingga banyaknya jumlah sampah yang menumpuk di lingkungan sekolah.
“Dengan program ini, diharapkan peserta didik semakin fokus dalam pembelajaran setelah mereka mendapat porsi makanan yang bergizi seimbang serta terpantau kebersihannya oleh sekolah,” ungkap beliau.
Program makan siang ini dilengkapi dengan jadwal menu sehat yang bervariasi setiap harinya, antara lain jajanan, makanan berat, dan minuman yang mengandung gizi seimbang. “Alhamdulillah, menunya menarik dan bergizi. Semoga anak-anak suka,” respon salah satu wali murid setelah melihat jadwal menu sehat yang dibagikan.
Terlebih anak-anak yang awalnya tidak menyukai sayur juga termotivasi untuk mencoba sayur yang dihidangkan. “Alhamdulillah mas Efan bilang ternyata enak, tiap saya masak gak mau makan kembang kol. Snack nya jg bilang enak,” komentar mama Efan (kelas 5) saat melihat foto dokumentasi program ini dalam grup kelas.
MI Muhammadiyah Jatikulon merupakan satu dari lima sekolah/madrasah di Kudus yang tahun ini mendapat Paket Intervensi Gizi Pencegahan Kegemukan dan Obesitas pada Anak Usia Sekolah Dasar dalam Program Sekolah/Madrasah Sehat dari UNICEF. Maka program makan siang ini akan selaras dengan program organisasi kesehatan dunia tersebut.
(Fadlillah/MI Mujaku)
sumber berita ini dari muriamu.id
