BANDUNGMU.COM, Sleman — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman menyambut kedatangan Tim Asesor Penilaian Cabang Unggulan Tahun 2024 di Gedung PDM Sleman pada Sabtu 31 Agustus 2024.
Penilaian ini melibatkan beberapa cabang Muhammadiyah di wilayah Sleman, antara lain Cabang Muhammadiyah Minggir, Gamping, dan Kalasan, serta Pimpinan Ranting Wonokerto 2 Turi, Nogotirto Gamping, Masjid Al Barokah Pakem, Al-Hikmah Sleman, dan Baiturrahman Depok. Penilaian akan berlangsung dari 31 Agustus hingga 1 September 2024.
Wakil Ketua PWM DIY Yayan Suryana menjelaskan bahwa penilaian ini adalah upaya Muhammadiyah dalam memetakan kekuatan dakwah di tingkat cabang. “Dengan penilaian ini, kita bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan dakwah Muhammadiyah di setiap cabang, sehingga kita dapat memotivasi generasi muda untuk berdakwah dengan lebih baik,” katanya.
Ketua PWM DIY Ikhwan Ahada dalam sambutannya menekankan pentingnya memperluas ladang dakwah Muhammadiyah. “Muhammadiyah akan tetap eksis jika semua organ dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, kita perlu terus meningkatkan kualitas dakwah kita dan memperluas jangkauan kita,” ujarnya.
Tujuan penilaian ini adalah untuk memotivasi cabang-cabang Muhammadiyah dalam meningkatkan kinerja dan kualitas dakwah mereka, sehingga Muhammadiyah dapat terus menjadi organisasi dakwah yang efektif dan efisien dalam menyebarkan ajaran Islam.
Tim Asesor Penilaian Cabang Unggulan juga akan melakukan evaluasi terhadap dokumentasi pendirian cabang dan ranting Muhammadiyah untuk memastikan bahwa setiap cabang dan ranting memiliki dokumentasi yang lengkap dan akurat. Hal ini akan memudahkan proses penilaian dan evaluasi di masa mendatang.
Dalam acara ini, hadir pula anggota PWM seperti Faesol beserta tim, dan dari PDM Sleman, di antaranya Sudarto, Nasirun, Hadi Supanan, Ketua Hanik R, dan jajaran PDA Sleman.
Dengan adanya penilaian ini, Muhammadiyah berharap dapat terus meningkatkan kualitas dakwahnya dan menjadi organisasi dakwah yang lebih kuat dan efektif di masa depan.***