Muriamu.id, Kudus — Untuk menambah keberkahan di hari-hari terakhir bulan suci ramadan, SD Muhammadiyah Birrul Walidain menyelenggarakan kegiatan Ramadan Camp untuk semua peserta didiknya.
Menjadi salah satu rangkaian kegiatan Pelangi Ramadan, kegiatan ramadan camp ini menjadi acara penutup sebelum semua peserta didik menjalankan libur panjang lebaran.
Ramadan camp sendiri merupakan kegiatan dengan konsep pesantren ramadan yang di bertempat di sekolah.
Acara yang di mulai dari hari sabtu tanggal 15 April hingga berakhir pada Selasa 18 April ini Alhamdulillah telah sukses di laksanakan.
Ramadan camp dibagi menjadi dua sesi. Yaitu untuk murid-murid kelas 1-3 di hari sabtu 15 April 2023 dan untuk murid kelas 4-6 tanggal 17-18 April 2023. Khusus untuk kelas 5 dan 6 menginap di sekolah.
Beragam kegiatan menghiasi keseruan ramadan camp tahun ini.
Mulai dari mendengarkan dongeng bersama kak Eka dari OFOS Charity, berbuka bersama, sahur bersama, mendengarkan kajian berbuka, tadarus, sholat tarawih bersama, serta melakukan TARO atau takjil on the road. Yaitu berbagi takjil di beberapa titik lokasi di kota kudus.
Mulai dari Rumah Sakit Aisyiyah, Perempatan Bejagan, Masjid PRM Mlatinorowito, dan juga jalan sepanjang Polsek kecamatan Kota.
Idrus Aqibuddin selaku ketua panitia mengatakan kegiatan TARO tersebut menjadi semakin spesial karena antusias dari bapak-bapak polisi beserta Kapolsek kecamatan kota yang turut bersama turun kejalan membagikan takjil.
“Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan nilai-nilai spiritual, kemandirian, kepedulian, kekompakan dan harapannya agar anak-anak menjadi pribadi yang tangguh dan gemar berbagi kebaikan.” Ujar Jamaluddin Kamal selaku kepala sekolah.**
kontributor : f
Related
No comments yet.