BANDUNGMU.COM, Bandung — Ketua Badana Eksekutif (BEM) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Muhammad Tazakka Ahsan resmi melantik kepengursan anggota BEM untuk periode 2024-2025.
Selain itu, Koordinator Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Korkom IMM) UM Bandung periode 2024-2025 juga resmi dilantik oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa (PC IMM) Kota Bandung.
Acara pelantikan tersebut berlangsung di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, lantai tiga kampus UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, pada Selasa (12/11/2024).
Hadir dalam acara ini Wakil Rektor I Hendar Riyadi, perwakilan Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier, PC IMM Kota Bandung, dan setiap perwakilan dari organisasi mahasiswa di lingkungan UM Bandung.
Ketua BEM UM Bandung Muhammad Tazakka Ahsan menyampaikan bahwa ada rasa tanggung jawab yang besar dalam menjalankan amanah sebagai koordinator bagi ormawa dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) di kampus.
”Kami menyadari bahwa menjadi bagian dari BEM atau Korkom IMM bukanlah tugas yang mudah tanpa pengorbanan. Oragnisasi ini memiliki peran penting dalam menaungi ormawa dan UKM serta mengoordinasikan Pimpinan Komisariat IMM di UM Bandung,” ucap Ahsan.
Kabinet Lentera
Adapun pada kepemimpinan BEM kali ini mengusung kabinet baru yakni ”Kabinet Lentera”.
Kabinet baru yang dinamakan “Kabinet Lentera” di bawah kepemimpinan Ahsan bertujuan untuk menghadirkan perubahan positif bagi BEM dan seluruh komunitas kampus.
”Lentera merupakan simbol api kecil yang menyala, menandakan BEM UM Bandung yang siap terus bergerak, meski tiga tahun silam pernah mengalami masa vakum. Kami ingin kabinet ini tetap menyala dan menghidupkan kembali energi positif yang sempat meredup,” jelas Ahsan.
Dalam pidatonya, Ahsan menekankan pentingnya perbaikan dan sinergi dalam organisasi kampus.
”Kami menyadari banyak hal yang perlu dibenahi. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan seluruh pihak di kampus, dari pimpinan hingga ormawa, agar nilai-nilai kebaikan dan keindahan bagi UM Bandung terus berkembang,” lanjut Ahsan.
Seiring dengan usia BEM UM Bandung yang masih muda, Ahsan mengajak pihak kampus untuk mendukung perjalanan BEM dalam bentuk fasilitas dan anggaran yang memadai.
”Sinergi dengan pimpinan, kepala bagian, dan ormawa akan terus kami lakukan untuk menciptakan berbagai program yang bermanfaat bagi mahasiswa,” tandas Ahsan.
Dengan dilantiknya kabinet baru ini, BEM UM Bandung akan mengelola dua belas kementerian yang masing-masing dinaungi oleh satu koordinator. Setiap kementerian berperan aktif dalam mendukung kegiatan kemahasiswaan.***(FK)