back to top
Saturday, December 21, 2024
28.9 C
Gresik

Sejarah Salat Idul Fitri di Lapangan, Ijtihad Muhammadiyah untuk Islam Indonesia

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Sejak kapan umat muslim menyelenggarakan salat Idulfitri dan Iduladha di lapangan atau tanah lapang? Siapa yang mempopulerkan salat di luar bangunan masjid?

Muhammadiyah adalah yang pertama kali memperkenalkan salat di tanah lapang. Pada mulanya, gagasan seperti ini tidak lazim dilakukan. Meski pada awalnya ada pertentangan, praktik salat di tanah lapang telah diterima sebagai sesuatu yang lumrah.

Haedar Nashir dalam Muhammadiyah Gerakan Pembaruan (2010) mencatat pelaksanaan Salat Id di lapangan untuk ‘pertama kali’ dilakukan Muhammadiyah pada 1926 dengan berlokasi di alun-alun utara Keraton Yogyakarta.

Haedar menulis Kiai Ahmad Dahlan yang wafat pada 1923 itu telah berusaha memahamkan umat Islam agar mengikuti Sunnah Nabi Saw dengan Salat Id di lapangan terbuka.

Pada masa itu umat muslim Indonesia yang mayoritas bermazhab fikih Syafi’i memang melaksanakan Salat Id di masjid atau dengan kata lain dipimpin oleh imam di dalam masjid karena menganggap keberadaan masjid lebih utama.

Pertama Kali Salat Id di Lapangan tahun 1926

Sementara itu, Almanak Muhammadiyah 1394 (1974), mencatat bahwa Salat Id di tanah lapang memang dimulai Muhammadiyah pada tahun 1926. Utamanya, dengan merujuk pada hasil keputusan Kongres Muhammadiyah ke-15 di Surabaya.

St. Nurhayat, dkk dalam Muhammadiyah dalam Perspektif Sejarah, Organisasi, dan Sistem Nilai (2019) menjelaskan bahwa asal mula keputusan penggunaan tanah lapang sebagai lokasi Salat Id bermula dari kritikan seorang tamu dari negeri India pada masa kepemimpinan Kiai Ibrahim antara tahun 1923-1933.

Tamu dari negeri India itu memprotes mengapa Muhammadiyah melaksanakan Salat Idulfitri bertempat di dalam Masjid Keraton Yogyakarta. Menurut tamu itu, Muhammadiyah yang telah memposisikan diri sebagai gerakan Tajdid (pencerahan) seharusnya melaksanakan Salat Idulfitri dan Iduladha di tanah lapang sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw.

Penggunaan Masjid Keraton sebagai tempat Salat Id Muhammadiyah memang tidak terlepas dari bentuk penghormatan Muhammadiyah kepada Sultan Hamengkubuwono VII yang telah mengamini izin dari Kiai Ahmad Dahlan agar Muhammadiyah diperbolehkan berbeda tanggal perayaan hari besar Islam dengan Keraton.

Pasalnya, Muhammadiyah memakai sistem hisab dan Kalender Hijriyah, berbeda dengan Keraton yang memakai penanggalan tradisional Jawa atau Aboge sehingga terdapat perbedaan tanggal hari besar Islam.

Keputusan Mempopulerkan Salat Id di Lapangan

Keputusan mempopulerkan Salat Id di lapangan melalui keputusan Muktamar juga disebutkan oleh St. Nurhayat di atas karena pada masa Kiai Ibrahim itu, fokus Muhammadiyah mulai bergeser pada persoalan Takhrij Hadis dan persoalan ubudiyah, terutama pada tahun 1927.

Dari titik inilah kemudian juga terjadi penghimpunan para ulama Muhammadiyah untuk membicarakan berbagai persoalan peribadatan yang kemudian diberi nama sebagai Majelis Tarjih, yang eksistensinya di Muhammadiyah baru nampak pada masa kepemimpinan Kiai Mas Mansur pada tahun 1936-1942.

Atas keputusan Muktamar tahun 1926 itu pun, berbagai konsul dan cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia ditengaarai mulai rutin menggelar ibadah Salat Id di tanah lapang pada tahun-tahun berikutnya.

Penulis: Afandi

Editor: Fauzan AS

sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

Author

Hot this week

Perkemahan Hizbul Wathon MI Muhammadiyah 5 Cangaan: Melatih Kemandirian dan Kekompakan Siswa

Girimu.com - MI Muhammadiyah 5 Cangaan, Ujungpangkah, Gresik, sukses...

Launching Pandu Tunas Athfal Warnai Milad Muhammadiyah ke-112 di Bungah

Girimu.com – Suasana semarak terlihat di halaman Perguruan Muhammadiyah...

Semangat Kemahiran Dasar 2 Hizbul Wathan di SD Mutu Kagumi Balongpanggang

Rintik hujan yang turun pada Rabu (18/12/2024) tidak menyurutkan...

ROLING SIGMA SD MUTU KAGUMI Tingkatkan Pemahaman Seks Education di RS Wates Husada

ROLING SIGMA (Muhadhoroh Keliling SD MUTU KAGUMI) kali...

Luar Biasa, SDMM Gresik Raih Penghargaan Sekolah Unggul Utama

Girimu.com — Luar biasa, SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik...

Topics

Perkemahan Hizbul Wathon MI Muhammadiyah 5 Cangaan: Melatih Kemandirian dan Kekompakan Siswa

Girimu.com - MI Muhammadiyah 5 Cangaan, Ujungpangkah, Gresik, sukses...

Launching Pandu Tunas Athfal Warnai Milad Muhammadiyah ke-112 di Bungah

Girimu.com – Suasana semarak terlihat di halaman Perguruan Muhammadiyah...

Semangat Kemahiran Dasar 2 Hizbul Wathan di SD Mutu Kagumi Balongpanggang

Rintik hujan yang turun pada Rabu (18/12/2024) tidak menyurutkan...

Luar Biasa, SDMM Gresik Raih Penghargaan Sekolah Unggul Utama

Girimu.com — Luar biasa, SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik...

TPQ SD Muhammadiyah 1 Bawean Gelar Khotmul Qur’an dan Imtihan dengan Khidmat

Girimu.com – Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Sekolah Dasar Muhammadiyah...

MI Muhammadiyah 5 Cangaan Ujungpangkah Gelar Pembagian Rapor dengan Pentas Seni Meriah

GiriMu.com – MI Muhammadiyah 5 (MI MULIA) Cangaan, Ujungpangkah,...

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa IPM SD Mudri dan SPEMiA: Mencetak Pemimpin Masa Depan

LDKS IPM: Wujudkan Generasi Santun dan Mandiri Girimu.com - Latihan...
spot_img

Related Articles