Sekjen MUI Dorong UM Bandung Jadi Pusat Riset Kuliner Halal Jawa Barat

BANDUNGMU.COM, Bandung — Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menyatakan bahwa Kota Bandung perlu didorong menjadi pusat wisata kuliner halal terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, ia mendorong UM Bandung menjadi pusat riset kuliner halal di Jawa Barat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Amirsyah dalam acara sarasehan memperingati milad ke-8 Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung. Acara ini berlangsung di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, lantai tiga UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, pada Minggu (30/06/2024).

Amirsyah juga mendorong UM Bandung untuk menciptakan usaha-usaha yang mendukung perkembangan wisata halal di Kota Bandung. “Warga Muhammadiyah yang datang ke Kota Bandung dapat langsung menikmati wisata kuliner berbasis halal dan tayib di UM Bandung,” ujar Amirsyah.

Menurut Amirsyah, Kota Bandung memiliki potensi besar sebagai pusat wisata kuliner. “Konsep wisata halal ini harus menjadi gaya hidup umat Islam pada umumnya dan warga Muhammadiyah khususnya di Kota Bandung,” ujar Amirsyah.

Ia menekankan perlunya dorongan dari berbagai pihak untuk mendukung dan mewujudkan perkembangan Kota Bandung sebagai pusat wisata halal di Indonesia. “UM Bandung, sebagai bagian dari masyarakat, juga perlu mendukung upaya menjadikan Kota Kembang sebagai pusat wisata kuliner halal,” tambahnya.

Untuk mewujudkan gagasan tersebut, Amirsyah mengusulkan adanya restoran halal sebagai pusat yang dapat menampung pengunjung dari seluruh Jawa Barat, khususnya Kota Bandung. “Ini penting agar Kota Bandung dapat membangun ekosistem keuangan syariah yang berkelanjutan,” jelasnya.

Infrastruktur dan SDM

Amirsyah menggarisbawahi beberapa langkah yang bisa diambil UM Bandung untuk mendukung perkembangan wisata halal. Infrastruktur yang baik, seperti restoran yang menyediakan makanan dan minuman halal, sangat diperlukan. “Infrastruktur ini harus ramah terhadap fasilitas halal,” ungkap Amirsyah.

Selain itu, diperlukan sumber daya manusia yang paham tentang konsep wisata halal. “Tidak cukup hanya memiliki sumber daya manusia yang baik, kita juga perlu melibatkan lembaga keuangan syariah untuk memfasilitasi pembiayaan,” tambahnya.

Para pemangku kepentingan juga perlu memperkuat sistem untuk mengembangkan wisata halal di Kota Bandung. “Ekosistem wisata halal ini harus melibatkan semua pihak agar dapat berkembang dengan baik,” terang Amirsyah.

Hadir dalam acara sarasehan ini Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib, Sekretaris PP Muhammadiyah Izzul Muslimin, Wakil Ketua PWM Jawa Barat: KH Suhada, Wahyu Srigutomo, dan Ace Somantri. Hadir pula perwakilan PDM se-Jawa Barat dan sivitas akademika UM Bandung.***(FK/FA)