Muhammadiyah • Jun 02 2022 • 32 Dilihat
MUHAMMADIYAH.OR.ID, CILACAP—Karakter Warga Muhammadiyah menurut Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto sebagaimana Surat Al Hadid ayat 10, yakni gemar menginfakkan hartanya di jalan Allah SWT.
Selain itu, Warga Muhammadiyah melihat dunia juga hanya sebagai permainan dan suatu yang melalaikan. Sebagaimana disebutkan dalam Surat Al Hadid ayat 20, doktrin Al Hadid ini menjadi salah satu kunci keberhasilan Muhammadiyah dalam mendirikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Karakter ini menurut Agung menyebabkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) tersebar di mana-mana, sampai seluruh pelosok Tanah Air Indonesia, bahkan saat ini sudah ada beberapa di luar negeri.
Karakter tersebut juga melekat pada Ibu-Ibu ‘Aisyiyah yang pada saat ini tercatat lebih dari 40 ribu Amal Usaha bidang pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) di seluruh Indonesia. “Kemudian SD, SMP, SMA, Madrasah ini juga berkembang,” imbuh Agung.
Dalam Tausiahnya di acara Silaturahmi dan Pelepasan Calon Haji Al Mabrur Muhammadiyah Kabupaten Cilacap pada (1/6) tersebut, Agung mengungkapkan fakta bahwa Pesantren Muhammadiyah (PontrenMu) juga mengalami perkembangan yang luar biasa.
“Lima tahun yang lalu ketika Muktamar Muhammadiyah di Makassar, Pesantren Muhammadiyah dilaporkan baru ada 80 sekian, kurang dari 100. Terakhir tahun kemarin ketika acara Tanwir dilaporkan pesantren kita jumlahnya sudah di atas 300 hampir 400”. Ucapnya.
Peningkatan jumlah juga diikuti oleh Universitas Muhammadiyah, di mana pada lima tahun yang lalu hanya 40, sekarang sudah bertambah menjadi 73. Akan tetapi jumlah Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah secara keseluruhan sebanyak 173.
Doktrin Al Hadid menurut Agung menyebabkan semangat berbuat amal salih telah membuat Muhammadiyah begitu berkembang. Perkembangan ini kata Agung tidak selalu selaras dengan jumlah Warga Muhammadiyah di suatu wilayah bisa jadi sedikit, tapi AUMnya banyak.
“Salah satu sebab latar belakangnya adalah cara pandang Muhammadiyah terhadap yang pertama fungsi manusia, yang kedua adalah kehidupan dunia”. Tegas Agung.
Fungsi manusia menurut kacamata Muhammadiyah adalah sebagai hamba dan khalifah, yang bertugas menciptakan rahmatan lil alamin. Indikator dari keberhasilan fungsi ini adalah khairunnas anfa’uhum linnas (sebaik-baik manusia adalah yang berguna atau bermanfaat bagi orang lain).
“Tapi Muhammadiyah memandang tugas ini seperti dua sisi mata uang, di sisi yang lain adalah hablum minallah, ibadah kita, taqarrub kita bagus kepada Allah. Disisi lain habluminannas,” ucapnya.
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all postsmuhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.