Girimu.com – Siswa kelas VI Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti, Gresik, Jawa Timur melaksanakan ujian praktik (uprak) sejak Senin (29/1/2024). Mata ujian di hari pertama adalah Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Siswa diminta untuk menampilkan senam kreasi.
Siswa dibagi ke dalam delapan kelompok, yakni empat kelompok putera dan empat kelompok puteri. Masing-masing kelompok beranggotakan enam hingga tujuh siswa. Guru PJOK, Faiqotul Himmah Mujahidah, SPd, mengatakan, terdapat tiga unsur yang harus ditampilkan dalam senam kreasi yang dibawakan siswa.
“Dalam senam tersebut harus ada pemanasan, senam inti, dan pendinginan,” ungkap guru yang biasa dipanggil Ustadzah Faiq saat ditemui di sekolah, Rabu (31/1/2024).
Siswa diberikan waktu selama satu bulan untuk latihan sebelum ujian praktik. Waktu latihan itu diberikan sejak akhir Desember tahun lalu sebelum liburan akhir semester 1. Mereka juga diperbolehkan untuk mencari referensi gerakan senam di kanal YouTube.
“Kami berikan anak-anak kebebasan untuk mencari musik pengiring senam, asalkan sesuai dengan ketiga unsur tadi,” tambah Ustadzah Faiq.
Selain untuk memenuhi ujian praktik, Ustadzah Faiq juga berharap siswa dapat memahami unsur dan gerakan senam. Nantinya, mereka dapat menjadi instruktur senam bagi adik kelas mereka, atau teman-teman mereka.
Di bawah langit cerah, para siswa bergerak menunjukkan kebolehan senam kreasi mereka di halaman sekolah. Dengan penuh semangat dan keceriaan, satu per satu kelompok menampilkan senam kreasi mereka secara bergiliran mengikuti alunan musik. Menampilkan senam kreasi, ternyata memberikan pengalaman yang berbeda bagi para siswa. Mereka merasa ujian praktik ini lebih mudah karena dilakukan secara berkelompok. Namun, poin pentingnya mereka harus tetap menjaga kekompakan.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Raqilla Daffa Jovan Fadhillah. Siswa kelas VI Umar Bin Khattab itu rajin berlatih senam bersama teman satu kelompoknya untuk menjaga kekompakan.
“Kita latihan hampir sebulan. Kalau dibilang susah, enggak, sih. Tapi kita harus menyamakan gerakan supaya senam kreasi kita terlihat bagus,” ucap siswa yang akrab dipanggil Jovan itu. (*)
Kontributor: Rawadan Reza Rachman
No comments yet.