Seru, Tiga Kandidat Ketua IPM SMAM Kedawung Ikuti Debat Program

CIREBONMU.COM, Kedawung  —  Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah Kedawung adakan debat calon Ketua IPM yang digelar pada Senin (7/10/24) bertempat di Masjid Darusallam. Acara ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.30 dan dihadiri oleh para siswa yang berperan penting dalam jalannya debat. Terdapat tiga kandidat calon ketua yang mengikuti debat ini.

Selain mendengarkan visi dan program dari masing-masing calon ketua, para siswa juga turut aktif dengan membacakan pertanyaan yang telah disiapkan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup topik-topik penting seperti kepemimpinan, program kerja yang akan dijalankan, serta langkah-langkah yang akan diambil dalam menghadapi berbagai situasi di sekolah.

Fellah Aurelia Zahirah Suwahyo memulai dengan menyampaikan visinya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia menegaskan pentingnya meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik, serta menjaga kedisiplinan siswa dengan mematuhi peraturan sekolah. Fellah juga menyatakan bahwa kepedulian terhadap IPM dan sekolah adalah prioritas yang akan ia wujudkan jika terpilih.

Baca Juga : Tempa Diri dan Kuatkan Jiwa Siswa, HW SMAM Kedawung Gelar Perkemahan

Sheza Nafeesa Jasmine menawarkan visi yang berfokus pada kreativitas dan kolaborasi siswa. Menurut Sheza, IPM harus menjadi wadah yang memfasilitasi pengembangan bakat dan potensi siswa. Ia berencana untuk memperkuat budaya literasi di kalangan siswa, dengan tujuan agar minat baca semakin meningkat. Sheza percaya bahwa kreativitas adalah kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan berkarakter.

Adhytia Tirta Adhyaksha mengangkat isu kedisiplinan sebagai fokus utama dalam visinya. Ia ingin menciptakan budaya disiplin yang kuat di sekolah, dengan menyusun peraturan yang jelas dan adil. Adhytia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan guru dalam membangun kesadaran siswa tentang pentingnya mematuhi aturan, karena ia percaya bahwa disiplin adalah fondasi yang harus ditegakkan sebelum menjalankan program lainnya.

Selama debat, para siswa yang membacakan pertanyaan juga memberikan kesempatan kepada calon ketua untuk saling menyanggah pandangan masing-masing. Fellah menekankan pentingnya keseimbangan antara prestasi dan disiplin dalam membentuk karakter siswa. Sheza menyoroti bahwa disiplin tidak boleh membatasi kreativitas, karena siswa memerlukan ruang untuk berekspresi. Adhytia menegaskan bahwa tanpa aturan yang tegas dan jelas, sulit bagi organisasi IPM untuk berjalan dengan efektif dan mencapai tujuannya.

Debat ini diharapkan membantu para pemilih dalam memahami visi, misi, dan program yang ditawarkan oleh setiap calon. Dengan peran aktif siswa dalam mengajukan pertanyaan, diharapkan pemilih dapat lebih mempertimbangkan secara matang sebelum menentukan pilihan dalam pemilihan Ketua IPM.

Baca Juga : Dorong Siswa Teladani Rasulullah, SMAM Kedawung Adakan Acara Muhasabah

Hal ini penting karena pemimpin IPM akan memegang peran krusial dalam mengarahkan dan mengorganisir berbagai kegiatan di sekolah. Oleh karena itu, pemilih perlu memastikan bahwa mereka memilih sosok yang memiliki visi yang sejalan dengan aspirasi mereka.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang setiap calon, siswa diharapkan dapat mengambil keputusan yang tepat, yang tidak hanya akan memengaruhi masa depan organisasi IPM, tetapi juga kehidupan akademis dan sosial mereka di SMA Muhammadiyah Kedawung. Dengan memilih pemimpin yang mampu menghadirkan perubahan positif dan inovasi, siswa dapat berkontribusi pada terciptanya lingkungan belajar yang lebih baik dan mendukung perkembangan karakter serta keterampilan mereka. (CM)

Kontributor : Team Jurnalistik SMAM Kedawung