Muriamu. id, Kudus – Sebagai bagian dari upaya penguatan nilai kebangsaan, Kemenko PMK bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan pelatihan bertema “Lestarikan Budaya Bangsa, Teguhkan Bhinneka Tunggal Ika” di Hotel Grypta, Kudus. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta dari PDM Kudus, Organisasi Otonom Muhammadiyah, dai dan mubaligh Muhammadiyah, serta 30 peserta dari Amal Usaha Muhammadiyah dan takmir masjid di lingkungan Muhammadiyah Kudus. (24/07/24)
Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja sama yang lebih luas antara Kemenko PMK dan PP Muhammadiyah yang mencakup lima kota, yaitu Batam, Samarinda, Kudus, dan Kupang.
Pak Izzul, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dalam sambutannya menyatakan bahwa pelatihan ini memiliki kaitan erat dengan hasil Muktamar Muhammadiyah.
“Kegiatan ini bertujuan agar warga muhammadiyah dapat bijaksana dalam bermedia sosial dan memiliki kemampuan yang mampu menghasilkan nilai-nilai positif,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya kemampuan memilah dampak positif dan negatif dari media sosial, serta berharap para guru yang ikut serta dapat membimbing murid-murid mereka dalam bersosial media dengan baik.
Sementara itu, Pak Noor Muslikhan, Ketua PWM Kudus, menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu menambah wawasan peserta, terutama dalam pemberdayaan dan pemakmuran masjid.
“Dengan pengetahuan yang didapat, semoga peserta dapat berkontribusi dalam memajukan dan memakmurkan masjid di lingkungan mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga Muhammadiyah, terutama dalam memanfaatkan media sosial secara bijak dan memperkokoh persatuan melalui semangat Bhinneka Tunggal Ika.
No comments yet.