Sunday, November 10, 2024
32.8 C
Gresik

Siswa SDMM Lahirkan Game Tarik Tambang untuk HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia

Girimu.com — Satu jenjang kelas V SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik yang berjumlah 109 siswa memeringati hari kemerdekaan Indonesia tahun ini dengan membuat proyek game di laboratorium komputer sekolah di Jalan Amuntai, GKB Gresik, Senin (12/8/2024).  Proyek game yang dibuat adalah tarik tambang yang menggunakan aplikasi coding scratch.mit.edu. Rencananya, hasil proyek tersebut diluncurkan pekan depan, tepatnya 19 Agustus 2024.

“Nanti kita mainkan bersama, butuh dua pemain. Nanti ada pemenangnya, dan pemenangnya dapat hadiah,” ujar guru komputer Zaki Abdul Wahid, saat mendampingi siswanya, Senin (12/8/2024).

Dikatakan, SDMM dalam pelajaran Komputer menerapkan pendekatan coding atau bahasa pemprograman sederhana berbasis block atau balok, menggunakan aplikasi gratis bernama scratch. Dalam program ini, siswa diminta menyusun balok coding-nya dengan skema yang sudah ditentukan dan dipahami saat pembelajaran berlangsung. Tentu, lanjut Zaki, dengan model pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem base learning).

“Dalam berbagai kasus, siswa diminta untuk berpikir. Seperti pada game tarik tambang, maka dalam menyusun game-nya siswa membutuhkan dua karakter yang saling menarik tali. Karakter pertama dan kedua tentu menarik talinya berlawanan arah,” ungkap Zaki menjelaskan.

Game tarik tambang ini membutuhkan keyboard sebagai kunci permainannya. Salah satu pemain akan memilih satu huruf untuk menarik tambang, sementara lawannya memilih huruf yang lain. Diusahakan, kedua huruf dalam keyboard tersebut berjauhan, misal huruf W dan L, pemain berusaha menekan huruf W atau secepatnya dalam batas waktu tertentu.  Dalam game tersebut, siswa diminta membuat sprite (objek) tali tambangnya, dan menggambar pula kedua penarik tambang. Untuk bahasa pemprogramannya (coding) diterapkan ke sprite tali, dengan ketentuan sebagai berikut.

Ketika huruf W ditekan, maka tali tambang tersebut akan bergeser 1 – 10 mm ke arah kiri. Sedangkan jika menekan huruf L, maka akan bergeseri 1 – 10 mm arah kanan, arah yang berlawanan.

“Dalam coding tersebut, kami beri waktu 20 detik hitungan mundur untuk menarik tambang. Pemain yang berhasil meleweati garis tengah dalam 20 detik dinyatakan sebagai pemenangnya,” papar Zaki.

Dalam pembelajaran tersebut siswa diberi waktu satu jam untuk menyelesaikan game-nya. Mereka diminta mengunduh dan disimpan di server guru, kemudian oleh guru komputer diberi nilai formatif harian.

Alhamdulillah, rata-rata siswa selesai semua dalam membuat game tersebut. Pekan depan siap untuk dimainkan dan dilombakan,” ujar guru kelahiran Arab Saudi ini. (*)

Kontributor: Zaki Abdul Abdul Wahid

Author

Hot this week

Rakernas dan Dinamika Dunia Wakaf

Jogja, Jumat 1 November 2024. Pukul 05.30 pagi dengan...

Posyandu Lansia Aisyiyah Gresik: Sehat Tubuh, Bahagia Jiwa

Pimpinan Cabang 'Aisyiyah Kecamatan Gresik rutin menggelar posyandu lansia...

PAUD Aisyiyah Balongpanggang: Belajar Jadi Pahlawan Sejak Dini

PAUD Aisyiyah Balongpanggang berhasil menciptakan momen berkesan dalam memperingati...

Topics

spot_img

Related Articles