Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Skill Ini yang Harus Dimiliki Seorang Pendidik di Era digital

    Dec 14 202274 Dilihat

    BANDUNGMU.COM – Menjadi pendidik tidaklah mudah. Dengan kata lain, tak semua orang mampu menjadi pendidik, apalagi di era digital.

    Lalu, bagaimana seharusnya menjadi pendidik di era digital? Irfan Amalee, founder Peace Generation membagikan tips menjadi pendidik di era digital.

    Menurut mudir pesantren Welas Asih, Garut itu ada 3 aspek yang harus dimiliki oleh seorang pendidik di era digital. Apa saja itu?

    Skill pendidik di era digital

    Arus informasi di era digital, ungkap Irfan seperti air bah. Sebab itu, seorang pendidik harus memiliki mindset atau pola pikir.

    “Kita berpikir, bahwa informasi itu tak semua kita gunakan, sebab di sana ada sampah,” kata Irfan ketika memberikan materi dalam kegiatan “Semarak Literasi Digital” yang diadakan PK IMM PAI UM Bandung, Rabu 14 Desember 2022 di Auditorium KH Ahmad Dahlan, UM Bandung.

    Untuk memilih sebuah informasi, ungkap alumnus Tafsir Hadis UIN Sunan Gunung Djati Bandung, itu seorang pendidik perlu kemampuan lain.

    “Namanya skill set atau kemampuan untuk berpikir kritis terhadap informasi yang kita dapat. Di sanalah kita mengolah, menganalisis, dan mengevaluasi informasi,” terang Irfan.

    Tak hanya itu, seorang pendidik pun harus memiliki skill set creativity atau kemampuan untuk menjadi produsen informasi.

    “Mereka bisa membuat counter narasi. Intinya memproduksi sesuatu, bergeser dari konsumen, prosumen, lalu menjadi  produsen informasi,” papar jebolan pesantren Darul Arqam, Garut, itu.

    Kemampuan itu, tambah Irfan merupakan kemampuan yang harus dilatih para pendidik di abad globalisasi.

    “ Itu adalah puncak paling tinggi dari high order thinking skill dan kemampuan abad 21 atau skill set-nya,” sebut Irfan

    Lalu, kemampuan apa lagi yang harus dimiliki oleh para pendidik di era digital ini?

    “Yang terakhir adalah tool set atau alat bantu untuk berpikir kritis untuk cek fakta. Misalnya Kominfo, Mafindo, tular nalar, dan masih banyak lagi,” ucap Irfan.

    Alat bantu tersebut, saran Irfan harus diajarkan kepada anak didik di sekolah oleh para guru.

    “Tool set atau pembelajaran itu untuk mengajarkan literasi kepada anak,” ucapnya.

    Kode etik hidup di era digital

    Di acara yang sama, pegiat literasi digital, Fahd Pahdepie mengungkapkan hidup di era digital harus memahami kode etik.

    “Hidup kita hari ini sudah terdigitalisasi, maka cara hidup kita harus sesuai dengan cara hidup di dunia digital,” jelas CEO inilah.com itu.

    Secara sederhana, Fahd mengilustrasikan bahwa untuk menjadi mahasiswa UM Bandung, seseorang harus tahu aturan di kampus tersebut.

    “Dia harus tahu bagaimana cara menjadi mahasiswa UM Bandung yang berhasil, lalu apa yang harus dilakukan,” ucap penulis buku Hijrah Bang Tato itu.

    Tak dimungkiri, hidup di era digital memudahkan orang untuk beraktivitas. Kendati begitu, generasi muda perlu menguatkannya dengan literasi digital.

    Literasi digital, selain memberikan keuntungan secara pribadi juga memudahkan berkolaborasi dengan pihak lain.

    “Orang akan melihat rekam jejak dari aktivitas kita di dunia digital. Misalnya, dia punya karya apa. Kalau literasi digitalnya bagus, orang tak sungkan untuk ajak kerja sama,” tutur lulusan Monash Universtity, Australia itu.

    Bila seseorang tak memiliki literasi digital, sambung Fahd justru akan merugikan orang tersebut.

    “Ia tidak akan ke mana-mana dan tidak akan diajak orang lain untuk kolaborasi,” tutup pria berkacamata itu. **



    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top