Girimu.com — Kegiatan Forum Ta’aruf Siswa (Fortasi) SMP Muhammadiyah 4 Kebomas (SPEMUPAT) Gresik pada hari ke-2, Rabu (16/7/2024) bertemakan Mencintai Lingkungan Sekolah. Peserta didik baru diajak gardening ke kebun belakang sekolah.
Di kebun yang memang disediakan untuk media belajar siswa ini, para peserta Fortasi diajak menanam jagung yang didampingi oleh pengurus IPM dan Makhbub Zunaidi, selaku Waka Kesiswaan sekaligus Pembina IPM. Tanaman jagung dipilih, karena proses penanaman dan perawatannya yang cukup mudah. Siswa akan dilatih untuk merawat tanaman tersebut hingga masa panen.
“Tanaman jagung ini cukup mudah perawatan dan juga waktunya tidak lama, sehingga hasilnya 2-3 bulan bisa kita panen,” ujar Makhbub Zunaidi di sela-sela proses tabur biji jagung.
Selain mencintai lingkungan, penanaman jagung tersebut bertujuan melatih kesabaran peserta didik sebelum menikmati hasil yang akan dikonsumsi, seperti halnya para petani yang merawat kebun tanpa mengenal lelah.
Masih bertema mencintai lingkungan, kegiatan dilanjutkan sesi kedua, yaitu ‘Sayangi diri sendiri, teman, dan lingkungan’ yang bertempat di aula SPEMUPAT.
“Menyayangi diri kita sendiri bisa dimulai dengan tidak melukai, menyakiti, dan merusak diri sendiri,” pesan Pristy Novida, guru IPA saat memaparkan materi kepada peserta Fortasi.
Sementara menyayangi orang lain. lanjut Pristy, bisa dengan tidak mem-bully, tidak bertengkar, saling menasihati, juga saling menghargai. Sebab, pada dasarnya manusia diciptakan Allah dengan segala keunikan, kekurangan, sekaligus kelebihannya.
Fortasi hari ini diakhiri dengan materi keorganisasian. Dalam paparannya, Mr. Jun, sapaan akrab Makhbub Zunaidi, menjelaskan, IPM merupakan salah satu organisasi yang ada di sekolah Muhammadiyah. IPM bertujuan membentuk pelajar Muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran Islam, sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenarnya, termasuk di dalamnya mencintai lingkungan. Karena itu, ia berharap para siswa bisa memanfaatkan keberadaan IPM agar mampu mengaplikasikan konsep mencintai lingkungan dengan aksi nyata. (*)
Kontributor: Nuraida/Pristy Novida.